Perkembangan
Ibu & Anak
Perkembangan Ibu & Anak
Perkembangan Ibu & Anak
Penyakit Serius
Pada Anak (0-3 Tahun)
Penyakit Serius Pada Anak (0-3 Tahun)
Penyakit Serius Pada Anak (0-3 Tahun)
Mengenal Pneumonia
Mengenal Pneumonia
Mengenal Pneumonia
Mycoplasma &
Pneumonia
Mycoplasma & Pneumonia
Mycoplasma & Pneumonia
Pneumonia & Asma
Pneumonia & Asma
Pneumonia & Asma
Pencegahan Pneumonia
Pencegahan Pneumonia
Pencegahan Pneumonia
Mengapa Imunisasi
Anak itu Penting?
Mengapa Imunisasi Anak itu Penting?
Mengapa Imunisasi Anak itu Penting?
Faktor Risiko &
Pengobatan Pneumonia
Faktor Risiko & Pengobatan Pneumonia
Faktor Risiko & Pengobatan Pneumonia

Xrisk checker

Xfloating icon

MILESTONE PERKEMBANGAN BALITA1
Milestone
diary
diary
DIARY SI KECIL KESAYANGAN

Mom dapat mengisi berbagai catatan yang berhubungan dengan perkembangan Si Kecil dalam Buku Diari ini.

Penyakit serius pada anak (0 - 3 tahun)

Apakah anak Mom memperlihatkan gejala seperti berikut ini?

Mengantuk yang parah dan tidak responsif
Mengantuk yang parah dan tidak responsif
MENGANTUK YANG PARAH DAN TIDAK RESPONSIF
  • Jika anak lebih sering mengantuk dari biasanya, bukan setelah makan atau jam tidur normal2.
  • Jika Mom seringkali merasa sangat sulit dalam membangunkan anak, segera cari pertolongan2.
  • Anak yang kurang responsif juga dapat menunjukkan gejala penyakit serius, termasuk hipoglikemia (gula darah rendah) ataupun infeksi otak (meningitis) yang mengancam jiwa2.
Kesulitan bernapas atau napas yang tidak teratur
Kesulitan bernapas atau napas yang tidak teratur
KESULITAN BERNAPAS ATAU NAPAS YANG TIDAK TERATUR

Jika anak Mom mengalami kesulitan bernapas, Mom mungkin menemukan gejala seperti2:

  • Bernapas dengan berat, sulit menarik udara ke paru - paru
  • Batuk atau bersin secara terus - menerus
  • Penarikan otot di antara tulang rusuk saat seseorang menarik napas.
  • Tidak dapat bicara atau mengeluarkan suara

Pada kasus - kasus serius, si kecil terlihat lelah dan kebiruan. Si kecil menjadi pendiam atau mengeluarkan suara berat setiap tarikan napas. Gejala seperti ini bisa disebabkan oleh infeksi paru - paru (PNEUMONIA) atau asma parah2.

Dingin pada tangan dan kaki, pucat, kulit berjerawat ataupun kebiruan
Dingin pada tangan dan kaki, pucat, kulit berjerawat ataupun kebiruan
DINGIN PADA TANGAN DAN KAKI, PUCAT, KULIT BERJERAWAT ATAUPUN KEBIRUAN
  • Hal di atas dapat disebabkan oleh buruknya peredaran darah ataupun rendahnya level oksigen dalam tubuh2.
  • Keduanya dapat menyebabkan penyakit serius pada anak seperti infeksi bakteri atau pneumonia2.
Kejang- kejang
Kejang- kejang
KEJANG- KEJANG

Jika anak Mom mengalami kejang ditandai dengan bola mata yang berbalik ke atas2.
Mereka menjadi tidak responsif, tubuh bergetar dan menyentak kuat dalam waktu singkat, dan bernapas pendek dan berbeda dari normal. Pada anak, kejang demam atau febrile seizure lebih sering terjadi, dan ini bukanlah hal yang serius. Tetapi terkadang kejang dapat terjadi sebagai gejala dari infeksi otak yang serius2.

Hospital
Hospital
  • Segera hubungi Rumah Sakit/ Klinik terdekat untuk mengirimkan ambulans, jika anak Mom memperlihatkan gejala tersebut2.
  • Selain gejala di atas, Mom juga disarankan untuk membawa anak ke Rumah Sakit/ Klinik terdekat saat anak mengalami demam di atas 38 derajat Celsius, muntah darah atau cairan hijau, atau tidak mau makan dan minum dan tidak berhenti muntah dalam 12 jam (anak balita) dan 24 jam (anak di atas 5 tahun)2.
MENGENAL PNEUMONIA
Lung
Lung
  • Pneumonia adalah infeksi paru - paru yang merupakan salah satu penyakit serius yang merupakan pembunuh menular terbesar anak-anak di dunia3.
  • Setiap hari, setidaknya satu anak meninggal setiap 43 detik karena pneumonia3.
  • Hampir semua kasus kematian karena pneumonia ini dapat dicegah3.

icon

Pada kasus Pneumonia, infeksi paru - paru dapat disebabkan virus maupun bakteri. Penyakit ini dapat menular lewat batuk, bersin, sentuhan bahkan bernapas. Infeksi menyebabkan peradangan pada paru - paru (alveoli) dan dipenuhi cairan dan lendir. Hal ini yang menyebabkan kesulitan bernapas dan menurunkan tingkat oksigen dalam darah, yang bisa berakibat fatal4.

Pneumonia yang paling sering terjadi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae4.

icon

Pneumonia ini dapat terjadi dengan sendirinya atau setelah anak menderita pilek dan flu. Ketika bakteri mencapai paru - paru anak, gejalanya akan segera muncul berupa4:

  • Nyeri dada karena kesulitan bernapas atau batuk keringat berlebihan
  • Batuk dengan dahak yang tidak sembuh - sembuh dan semakin parah
  • Disertai demam tinggi sampai menggigil dan kelelahan.

Pada kasus serius, Pneumonia jenis ini memerlukan perawatan di Rumah Sakit dan dapat berakibat fatal4.

icon

Infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae dapat menyebabkan sakit di berbagai bagian tubuh yang berbeda seperti5:

  • menyebabkan infeksi paru - paru yang disebut Pneumonia
  • menyebabkan infeksi telinga yang disebut Otitis Media
  • menyebabkan infeksi sinus yang disebut sinusitis
  • menyebabkan infeksi pada otak dan atau sumsum tulang belakang yang disebut meningitis
  • menyebabkan infeksi pada darah yang disebut bakterimia
Pneumonia Mycoplasma
Pneumonia Mycoplasma

PNEUMONIA MYCOPLASMA

Selain Streptococcus pneumoniae, ada Mycoplasma pneumoniae yang juga dapat menyebabkan pneumonia6. Dengan gejala ringan yang sering kali dianggap sebagai pilek, orang yang mengalami pneumonia karena Mycoplasma pneumonia mungkin masih dapat beraktivitas seperti biasanya sehingga disebut “walking pneumonia”6.

Anak-anak kurang dari 5 tahun yang terinfeksi M.pneumoniae mungkin mengalami gejala yang berbeda dari biasanya, seperti: bersin-bersin, hidung tersumbat dan pilek, sakit tenggorokan, mata berair, napas berbunyi, muntah, dan diare6.

Pneumonia yang disebabkan oleh M. pneumoniae dianggap "atipikal" karena7:
  1. Karakteristik, seperti gejala dan durasi penyakit, berbeda dari pneumonia biasa.
  2. Gejala bisa lebih ringan daripada pneumonia biasa, tetapi M. pnuemoniae cenderung bertahan lebih lama.
  3. Infeksi dapat muncul secara berbeda pada x-ray paru-paru

Tidak ada vaksin yang dapat mencegahnya7, namun dapat diobati dengan antibiotik8. Konsultasikan dengan dokter apabila si kecil mengalami gejala tersebut.

Pneumonia yang disebabkan oleh virus, menyebabkan infeksi pada saluran atas pernapasan, seperti flu pada orang dewasa ataupun Respiratory Syncytial Virus (RSV) pada anak - anak. Walaupun sebagian besar Pneumonia jenis ini tidak terlalu serius dan lebih cepat sembuh dibandingkan dengan Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, namun dapat menjadi serius untuk anak dengan asma atau penyakit paru - paru lainnya4.

Memahami Perbedaan COVID-19, Flu, dan Pneumonia9,10

Jadwal Imunisasi Anak dari IDAI
Jadwal Imunisasi Anak dari IDAI
PNEUMONIA DAN ASMA

Riset menemukan bahwa anak dengan asma berisiko 2 kali lebih tinggi untuk terinfeksi penyakit yang disebabkan bakteri pneumokokus seperti Pneumonia. Bahkan berisiko lebih tinggi 7, 5 kali untuk terkena Pneumonia buat anak usia 2 - 5 tahun dengan komorbiditas seperti kelainan jantung, ginjal, atau diabetes tipe 1. Hal ini terjadi karena anak dengan asma, karena asma dapat menyebabkan paru - paru rusak ataupun melemah sehingga berisiko lebih tinggi terkena Pneumonia4,11.

PENCEGAHAN PNEUMONIA

Pneumonia adalah satu penyakit serius yang dapat terjadi pada anak yang bisa dicegah. Pencegahan pneumonia pada anak adalah salah satu strategi untuk menurunkan tingkat kematian anak. Beberapa cara yang terbukti efektif untuk mencegah Pneumonia12:

icon 1
icon 1

Melakukan vaksinasi pneumokokus (PCV), pertusis, flu tipe b (Hib) adalah cara yang efektif dalam mencegah pneumonia.

icon 2
icon 2

Nutrisi yang cukup adalah kunci untuk memperkuat daya tahan tubuh anak, dimulai dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan. Selain dapat mencegah Pneumonia, ini juga dapat menurunkan durasi penyakit jika anak sampai terkena Pneumonia.

icon 3
icon 3

Faktor lingkungan seperti mencegah polusi di dalam ruangan (misalkan dengan menggunakan kompor aman) serta meningkatkan kebersihan di dalam rumah.

Mengapa Imunisasi Anak itu Penting?
Mengapa Imunisasi Anak itu Penting?
MENGAPA IMUNISASI ANAK ITU PENTING?

Imun atau kekebalan adalah cara tubuh kita dalam melawan penyakit. Namun karena sistem kekebalan bayi belum berkembang sempurna ketika baru lahir, maka bayi memiliki risiko lebih besar terkena infeksi dan terkena penyakit serius. Vaksin membantu mengajarkan sistem imun bayi untuk dapat melawan kuman penyakit. Vaksinasi melindungi bayi Moms dengan membantu membangun kekebalan alami tubuh13.

Vaksin, sama halnya dengan obat, memiliki beberapa efek samping. Namun biasanya anak yang divaksinasi hanya akan mengalami efek samping ringan atau bahkan tidak sama sekali. Efek samping yang umum terjadi adalah demam, keletihan, sakit di badan, kemerahan, bengkak, ataupun nyeri di area vaksin disuntikan. Efek samping ini biasanya hilang dengan sendirinya hanya dalam beberapa hari. Efek samping serius yang berkepanjangan sangat jarang terjadi13.

JADWAL IMUNISASI ANAK DARI IDAI14
ibu-idai-table
ibu-idai-table
ibu-idai-reference
ibu-idai-reference
FAKTOR RISIKO & PENGOBATAN PNEUMONIA
Faktor Risiko & Pengobatan Pneumonia
Faktor Risiko & Pengobatan Pneumonia

Faktor risiko pneumonia pada anak12:

  1. Sistem imun yang lemah karena malnutrisi atau kurang gizi, terutama pada bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif.
  2. Penyakit bawaan, seperti infeksi HIV dan cacar, juga dapat meningkatkan risiko anak terkena Pneumonia.
  3. Faktor lingkungan seperti polusi di dalam rumah karena kompor masak dengan menggunakan kayu bakar, tinggal di rumah yang dihuni banyak orang, serta orang tua perokok.
Faktor Risiko & Pengobatan Pneumonia
Faktor Risiko & Pengobatan Pneumonia
Pengobatan Pneumonia12:

Pneumonia harus diobati dengan antibiotik. Untuk kasus khusus, anak yang menderita Pneumonia harus dirawat di Rumah Sakit. Harap konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan pneumonia

Klinik
Lindungi diri Anda dan keluarga/teman terdekat dengan melakukan vaksinasi di klinik pilihan Anda:

Anda akan meninggalkan situs Sahabat Peduli dengan mengklik tautan di atas. Setiap tautan ke situs web yang berisi pengunduhan perangkat lunak disediakan hanya untuk kemudahan Anda. Kami tidak bertanggung jawab untuk isi tautan (link) situs web atau halaman web. Anda menggunakan atau mengikuti tautan tersebut dengan risiko Anda sendiri. Pfizer tidak bertanggung jawab untuk segala kerugian atau ganti kerugian yang ditimbulkan atau diderita oleh Anda yang timbul dari atau sehubungan dengan penggunaan Anda atas tautan tersebut. PP-UNP-IDN-0427-OCT-2023

Rumah Sakit
Lindungi diri Anda dan keluarga/teman terdekat dengan melakukan vaksinasi di rumah pilihan Anda:

Anda akan meninggalkan situs Sahabat Peduli dengan mengklik tautan di atas. Setiap tautan ke situs web yang berisi pengunduhan perangkat lunak disediakan hanya untuk kemudahan Anda. Kami tidak bertanggung jawab untuk isi tautan (link) situs web atau halaman web. Anda menggunakan atau mengikuti tautan tersebut dengan risiko Anda sendiri. Pfizer tidak bertanggung jawab untuk segala kerugian atau ganti kerugian yang ditimbulkan atau diderita oleh Anda yang timbul dari atau sehubungan dengan penggunaan Anda atas tautan tersebut.PP-UNP-IDN-0427-OCT-2023

Referensi:

  1. CDC. Milestone Moment Brochure. https://www.cdc.gov/ncbddd/actearly/pdf/brochure/CDC-LTSAE-Brochure-Eng_FNL2-2021-508.pdf. Accessed February 2024
  2. Raising Children.Serious Child Illnesses. Available at https://raisingchildren.net.au/newborns/health-daily-care/health-concerns/serious-child-illnesses. Accessed February 2024
  3. UNICEF. 2023. Childhood Pneumonia Explained. Available at https://www.unicef.org/stories/childhood-pneumonia-explained. Accessed February 2024
  4. Lung Organisation. 2020. Pneumonia and Asthma. Available at https://www.lung.org/blog/pneumonia-and-asthma. Accessed February 2024
  5. CDC. Pneumonia Diseases. Available at https://wwwnc.cdc.gov/travel/diseases/pneumococcal-disease-streptococcus-pneumoniae. Accessed February 2024
  6. CDC. Signs and Symptoms. Available at https://www.cdc.gov/pneumonia/atypical/mycoplasma/about/signs-symptoms.html. Accessed March 2024
  7. CDC. Fast Facts You Need to Know about Infections Caused by Mycoplasma pneumoniae. Avaibale at https://www.cdc.gov/pneumonia/atypical/mycoplasma/about/fast-facts.html. Accessed March 2024
  8. WHO. Upsurge of respiratory illnesses among children-Northern China. 2023. available at https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON494. Accessed 15 December 2023
  9. LloydsPharmacy. What's the difference between a cold, the flu, hay fever, pneumonia & covid?. Available at https://lloydspharmacy.com/blogs/coronavirus/difference-between-coronavirus-flu-cold-and-pneumonia. Accessed March 2023.
  10. University of Oxford. Herd immunity (Herd protection). Available at https://vk.ovg.ox.ac.uk/herd-immunity. Accessed March 2023.
  11. Chedekel, Lisa. Elevated Risk of Pneumonia in Children with Asthma. 2015. School of Public Health.  Available at https://www.bu.edu/sph/news/articles/2015/elevated-risk-of-pneumonia-in-children-with-asthma/. Accessed February 2024
  12. WHO. Pneumonia in children. 2022. Available at https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia#:~:text=Immunization%20against%20Hib%2C%20pneumococcus%2C%20measles. Accessed February 2024
    Pneumonia in children
    WHO fact sheet on pneumonia in children provides key facts and information on causes, presenting features, economic costs, treatment, prevention and WHO response.
  13. CDC. Making the Vaccine Decision: Addressing Common Concerns. 2023. Available at https://www.cdc.gov/vaccines/parents/why-vaccinate/vaccine-decision.html#:~:text=Vaccines%20help%20teach%20the%20immune,they%20put%20in%20their%20mouth. Accessed February 2023
  14. Soedjatmiko, et al. Jadwal imunisasi anak umur 0-18 tahun. Rekomendasi IDAI tahun 2023. Sari Pediatri 2023;25(1):64-74