

Menyediakan sumber informasi yang membantu masyarakat mengenali penyakit dengan opsi-opsi pencegahan dan pengobatannya.
Menyediakan sumber informasi yang membantu masyarakat mengenali penyakit dengan opsi-opsi pencegahan dan pengobatannya.
Menyediakan sumber informasi yang membantu masyarakat mengenali penyakit dengan opsi-opsi pencegahan dan pengobatannya.
Menyediakan sumber informasi yang membantu masyarakat mengenali penyakit dengan opsi-opsi pencegahan dan pengobatannya.
Menyediakan sumber informasi yang membantu masyarakat mengenali penyakit dengan opsi-opsi pencegahan dan pengobatannya.
Di bawah ini adalah informasi terkait tentang informasi penyakit yang mungkin Anda derita,
sehingga ke depan Anda dapat mendapatkan solusi dan tips yang bermanfaat dari kami.
Coronavirus adalah keluarga besar virus, yang beberapa di antaranya mengakibatkan penyakit pernapasan pada manusia mulai dari flu biasa hingga kondisi yang lebih parah seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS).1
‘Novel coronavirus’ adalah jenis virus corona baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi. Virus corona baru yang menjadi sebab terjadinya wabah saat ini diberi nama SARS-CoV-2 oleh World Health Organization (WHO). Penyakit yang disebabkan virus ini adalah “coronavirus disease 2019” atau COVID-19.2
Coronavirus adalah keluarga besar virus, yang beberapa di antaranya mengakibatkan penyakit pernapasan pada manusia mulai dari flu biasa hingga kondisi yang lebih parah seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS).1
‘Novel coronavirus’ adalah jenis virus corona baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi. Virus corona baru yang menjadi sebab terjadinya wabah saat ini diberi nama SARS-CoV-2 oleh World Health Organization (WHO). Penyakit yang disebabkan virus ini adalah “coronavirus disease 2019” atau COVID-19.2
Gejala pada orang yang terinfeksi COVID-19 berkisar dari ringan hingga berat. Gejala dapat muncul 2-14 hari setelah terpapar virus. Gejala COVID-19 yang paling umum meliputi:3
Gejala pada orang yang terinfeksi COVID-19 berkisar dari ringan hingga berat. Gejala dapat muncul 2-14 hari setelah terpapar virus. Gejala COVID-19 yang paling umum meliputi:3
COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang biasanya melalui kontak jarak dekat dengan orang yang terinfeksi atau melalui percikan cairan (droplets) dari saluran pernapasan yang tersebar ke udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Percikan cairan dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang di sekitar. Penyebaran lebih mungkin terjadi ketika seseorang berada dalam jarak 6 kaki dari orang lain.4
COVID-19 tampaknya menyebar dengan mudah dan berkelanjutan di masyarakat di banyak daerah. Hal ini disebut sebagai community spread yang berarti orang telah terinfeksi virus dan kemudian dapat menularkannya kepada orang lain yang melakukan kontak dengan mereka.4
COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang biasanya melalui kontak jarak dekat dengan orang yang terinfeksi atau melalui percikan cairan (droplets) dari saluran pernapasan yang tersebar ke udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Percikan cairan dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang di sekitar. Penyebaran lebih mungkin terjadi ketika seseorang berada dalam jarak 6 kaki dari orang lain.4
COVID-19 tampaknya menyebar dengan mudah dan berkelanjutan di masyarakat di banyak daerah. Hal ini disebut sebagai community spread yang berarti orang telah terinfeksi virus dan kemudian dapat menularkannya kepada orang lain yang melakukan kontak dengan mereka.4
Cara Melindungi Diri dari Virus Corona
Mempraktikkan kebersihan yang baik sangatlah penting dan merupakan cara terbaik untuk melindungi orang lain dan diri Anda sendiri.
Bila memungkinkan, setidaknya jaga jarak 1 meter atau 6 kaki antara Anda dan orang lain. Karena beberapa orang yang terinfeksi mungkin belum menunjukkan gejala atau mungkin gejalanya ringan, menjaga jarak fisik dengan semua orang merupakan langkah yang tepat.4
Untuk membantu mencegah terinfeksi COVID-19:1,5
Cara Melindungi Diri dari Virus Corona
Mempraktikkan kebersihan yang baik sangatlah penting dan merupakan cara terbaik untuk melindungi orang lain dan diri Anda sendiri.
Bila memungkinkan, setidaknya jaga jarak 1 meter atau 6 kaki antara Anda dan orang lain. Karena beberapa orang yang terinfeksi mungkin belum menunjukkan gejala atau mungkin gejalanya ringan, menjaga jarak fisik dengan semua orang merupakan langkah yang tepat.4
Untuk membantu mencegah terinfeksi COVID-19:1,5
Jika Anda mengalami demam, batuk, atau gejala lain, Anda mungkin terinfeksi COVID-19. Kebanyakan orang memiliki penyakit ringan dan dapat pulih di rumah. Jika Anda merasa telah terpapar COVID-19, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.5
Pantau gejala Anda karena keadaan bisa memburuk dengan cepat. Jika Anda memiliki tanda peringatan darurat (termasuk kesulitan bernapas), segera dapatkan perawatan medis darurat.5
Artikel ini diambil dari www.Pfizer.com, Coronavirus disease (COVID-19) Facts, News Information, diakses melaluihttps://www.pfizer.com/science/coronavirus pada Oktober 2021.
Jika Anda mengalami demam, batuk, atau gejala lain, Anda mungkin terinfeksi COVID-19. Kebanyakan orang memiliki penyakit ringan dan dapat pulih di rumah. Jika Anda merasa telah terpapar COVID-19, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.5
Pantau gejala Anda karena keadaan bisa memburuk dengan cepat. Jika Anda memiliki tanda peringatan darurat (termasuk kesulitan bernapas), segera dapatkan perawatan medis darurat.5
Artikel ini diambil dari www.Pfizer.com, Coronavirus disease (COVID-19) Facts, News Information, diakses melaluihttps://www.pfizer.com/science/coronavirus pada Oktober 2021.
Coronavirus adalah keluarga besar virus, yang beberapa di antaranya mengakibatkan penyakit pernapasan pada manusia mulai dari flu biasa hingga kondisi yang lebih parah seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS).1
‘Novel coronavirus’ adalah jenis virus corona baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi. Virus corona baru yang menjadi sebab terjadinya wabah saat ini diberi nama SARS-CoV-2 oleh World Health Organization (WHO). Penyakit yang disebabkan virus ini adalah “coronavirus disease 2019” atau COVID-19.2
Coronavirus adalah keluarga besar virus, yang beberapa di antaranya mengakibatkan penyakit pernapasan pada manusia mulai dari flu biasa hingga kondisi yang lebih parah seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS).1
‘Novel coronavirus’ adalah jenis virus corona baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi. Virus corona baru yang menjadi sebab terjadinya wabah saat ini diberi nama SARS-CoV-2 oleh World Health Organization (WHO). Penyakit yang disebabkan virus ini adalah “coronavirus disease 2019” atau COVID-19.2
Gejala pada orang yang terinfeksi COVID-19 berkisar dari ringan hingga berat. Gejala dapat muncul 2-14 hari setelah terpapar virus. Gejala COVID-19 yang paling umum meliputi:3
Gejala pada orang yang terinfeksi COVID-19 berkisar dari ringan hingga berat. Gejala dapat muncul 2-14 hari setelah terpapar virus. Gejala COVID-19 yang paling umum meliputi:3
COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang biasanya melalui kontak jarak dekat dengan orang yang terinfeksi atau melalui percikan cairan (droplets) dari saluran pernapasan yang tersebar ke udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Percikan cairan dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang di sekitar. Penyebaran lebih mungkin terjadi ketika seseorang berada dalam jarak 6 kaki dari orang lain.4
COVID-19 tampaknya menyebar dengan mudah dan berkelanjutan di masyarakat di banyak daerah. Hal ini disebut sebagai community spread yang berarti orang telah terinfeksi virus dan kemudian dapat menularkannya kepada orang lain yang melakukan kontak dengan mereka.4
COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang biasanya melalui kontak jarak dekat dengan orang yang terinfeksi atau melalui percikan cairan (droplets) dari saluran pernapasan yang tersebar ke udara ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Percikan cairan dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang di sekitar. Penyebaran lebih mungkin terjadi ketika seseorang berada dalam jarak 6 kaki dari orang lain.4
COVID-19 tampaknya menyebar dengan mudah dan berkelanjutan di masyarakat di banyak daerah. Hal ini disebut sebagai community spread yang berarti orang telah terinfeksi virus dan kemudian dapat menularkannya kepada orang lain yang melakukan kontak dengan mereka.4
Cara Melindungi Diri dari Virus Corona
Mempraktikkan kebersihan yang baik sangatlah penting dan merupakan cara terbaik untuk melindungi orang lain dan diri Anda sendiri.
Bila memungkinkan, setidaknya jaga jarak 1 meter atau 6 kaki antara Anda dan orang lain. Karena beberapa orang yang terinfeksi mungkin belum menunjukkan gejala atau mungkin gejalanya ringan, menjaga jarak fisik dengan semua orang merupakan langkah yang tepat.4
Untuk membantu mencegah terinfeksi COVID-19:1,5
Cara Melindungi Diri dari Virus Corona
Mempraktikkan kebersihan yang baik sangatlah penting dan merupakan cara terbaik untuk melindungi orang lain dan diri Anda sendiri.
Bila memungkinkan, setidaknya jaga jarak 1 meter atau 6 kaki antara Anda dan orang lain. Karena beberapa orang yang terinfeksi mungkin belum menunjukkan gejala atau mungkin gejalanya ringan, menjaga jarak fisik dengan semua orang merupakan langkah yang tepat.4
Untuk membantu mencegah terinfeksi COVID-19:1,5
Jika Anda mengalami demam, batuk, atau gejala lain, Anda mungkin terinfeksi COVID-19. Kebanyakan orang memiliki penyakit ringan dan dapat pulih di rumah. Jika Anda merasa telah terpapar COVID-19, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.5
Pantau gejala Anda karena keadaan bisa memburuk dengan cepat. Jika Anda memiliki tanda peringatan darurat (termasuk kesulitan bernapas), segera dapatkan perawatan medis darurat.5
Artikel ini diambil dari www.Pfizer.com, Coronavirus disease (COVID-19) Facts, News Information, diakses melaluihttps://www.pfizer.com/science/coronavirus pada Oktober 2021.
Jika Anda mengalami demam, batuk, atau gejala lain, Anda mungkin terinfeksi COVID-19. Kebanyakan orang memiliki penyakit ringan dan dapat pulih di rumah. Jika Anda merasa telah terpapar COVID-19, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.5
Pantau gejala Anda karena keadaan bisa memburuk dengan cepat. Jika Anda memiliki tanda peringatan darurat (termasuk kesulitan bernapas), segera dapatkan perawatan medis darurat.5
Artikel ini diambil dari www.Pfizer.com, Coronavirus disease (COVID-19) Facts, News Information, diakses melaluihttps://www.pfizer.com/science/coronavirus pada Oktober 2021.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pneumonia memengaruhi jutaan orang setiap tahun di dunia.1 Ini adalah penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun setiap tahunnya.1 Dalam banyak kasus, kematian dapat dicegah dengan vaksinasi sebelumnya atau pengobatan yang tepat.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh berbagai kuman, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Penyakit ini dapat menyerang pada segala usia dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat. Secara umum, tubuh Anda mencegah kuman penyebab pneumonia mencapai paru-paru Anda. Tetapi jika daya tahan tubuh Anda lemah atau jika tubuh Anda tidak mampu mencegah kuman menginfeksi paru-paru, Anda bisa terkena pneumonia.2
Ada berbagai jenis pneumonia:1,2
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pneumonia memengaruhi jutaan orang setiap tahun di dunia.1 Ini adalah penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun setiap tahunnya.1 Dalam banyak kasus, kematian dapat dicegah dengan vaksinasi sebelumnya atau pengobatan yang tepat.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh berbagai kuman, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Penyakit ini dapat menyerang pada segala usia dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat. Secara umum, tubuh Anda mencegah kuman penyebab pneumonia mencapai paru-paru Anda. Tetapi jika daya tahan tubuh Anda lemah atau jika tubuh Anda tidak mampu mencegah kuman menginfeksi paru-paru, Anda bisa terkena pneumonia.2
Ada berbagai jenis pneumonia:1,2
Tingkat keparahan gejala pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada beberapa faktor seperti usia Anda, jenis pneumonia yang Anda miliki, atau kesehatan Anda secara keseluruhan. Gejala pneumonia yang paling umum adalah:2
Pneumonia biasanya didiagnosis oleh dokter Anda dengan mendengarkan paru-paru Anda yang kemudian didapatkan suara berderak atau suara abnormal lainnya. Dokter Anda mungkin juga melakukan rontgen dada untuk melihat seperti apa paru-paru dan organ lain Anda.2
Perawatan untuk pneumonia tergantung pada jenis dan tingkat keparahan pneumonia yang Anda alami. Dalam kebanyakan kasus bakteri, pneumonia dapat berhasil diobati dengan antibiotik.2 Namun, jika tidak diobati, dapat membuat Anda sangat sakit dan dalam kasus yang parah menyebabkan jaringan di tubuh Anda (terutama di jantung dan otak) tidak menerima oksigen yang mereka butuhkan. Pneumonia dapat memperburuk penyakit atau kondisi lain yang mungkin Anda miliki. Ini juga dapat menyebabkan cairan di sekitar paru-paru Anda, atau bakteremia (infeksi dalam darah Anda), yang dapat menyebabkan infeksi otak atau organ lain dan bahkan bisa menyebabkan kematian.2
Pneumonia dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan komplikasi, terutama di antara orang tua dan orang-orang yang termasuk dalam salah satu kelompok risiko tinggi. Jadi, penting untuk mendapatkan perawatan segera setelah Anda berpikir Anda mungkin menderita pneumonia untuk menghindari komplikasi serius atau perkembangan yang cepat. 2
Tingkat keparahan gejala pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada beberapa faktor seperti usia Anda, jenis pneumonia yang Anda miliki, atau kesehatan Anda secara keseluruhan. Gejala pneumonia yang paling umum adalah:2
Pneumonia biasanya didiagnosis oleh dokter Anda dengan mendengarkan paru-paru Anda yang kemudian didapatkan suara berderak atau suara abnormal lainnya. Dokter Anda mungkin juga melakukan rontgen dada untuk melihat seperti apa paru-paru dan organ lain Anda.2
Perawatan untuk pneumonia tergantung pada jenis dan tingkat keparahan pneumonia yang Anda alami. Dalam kebanyakan kasus bakteri, pneumonia dapat berhasil diobati dengan antibiotik.2 Namun, jika tidak diobati, dapat membuat Anda sangat sakit dan dalam kasus yang parah menyebabkan jaringan di tubuh Anda (terutama di jantung dan otak) tidak menerima oksigen yang mereka butuhkan. Pneumonia dapat memperburuk penyakit atau kondisi lain yang mungkin Anda miliki. Ini juga dapat menyebabkan cairan di sekitar paru-paru Anda, atau bakteremia (infeksi dalam darah Anda), yang dapat menyebabkan infeksi otak atau organ lain dan bahkan bisa menyebabkan kematian.2
Pneumonia dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan komplikasi, terutama di antara orang tua dan orang-orang yang termasuk dalam salah satu kelompok risiko tinggi. Jadi, penting untuk mendapatkan perawatan segera setelah Anda berpikir Anda mungkin menderita pneumonia untuk menghindari komplikasi serius atau perkembangan yang cepat. 2
Siapa yang Berisiko?
Pneumonia dapat menyerang semua orang. Namun, kelompok usia berikut berisiko lebih tinggi:2
Faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko Anda terkena pneumonia meliputi:2
Siapa yang Berisiko?
Pneumonia dapat menyerang semua orang. Namun, kelompok usia berikut berisiko lebih tinggi:2
Faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko Anda terkena pneumonia meliputi:2
Beberapa jenis pneumonia adalah penyakit yang dapat dicegah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi kesehatan Anda:2
Beberapa jenis pneumonia adalah penyakit yang dapat dicegah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi kesehatan Anda:2
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pneumonia memengaruhi jutaan orang setiap tahun di dunia.1 Ini adalah penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun setiap tahunnya.1 Dalam banyak kasus, kematian dapat dicegah dengan vaksinasi sebelumnya atau pengobatan yang tepat.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh berbagai kuman, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Penyakit ini dapat menyerang pada segala usia dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat. Secara umum, tubuh Anda mencegah kuman penyebab pneumonia mencapai paru-paru Anda. Tetapi jika daya tahan tubuh Anda lemah atau jika tubuh Anda tidak mampu mencegah kuman menginfeksi paru-paru, Anda bisa terkena pneumonia.2
Ada berbagai jenis pneumonia:1,2
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, pneumonia memengaruhi jutaan orang setiap tahun di dunia.1 Ini adalah penyebab utama kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun setiap tahunnya.1 Dalam banyak kasus, kematian dapat dicegah dengan vaksinasi sebelumnya atau pengobatan yang tepat.
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh berbagai kuman, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Penyakit ini dapat menyerang pada segala usia dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat. Secara umum, tubuh Anda mencegah kuman penyebab pneumonia mencapai paru-paru Anda. Tetapi jika daya tahan tubuh Anda lemah atau jika tubuh Anda tidak mampu mencegah kuman menginfeksi paru-paru, Anda bisa terkena pneumonia.2
Ada berbagai jenis pneumonia:1,2
Tingkat keparahan gejala pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada beberapa faktor seperti usia Anda, jenis pneumonia yang Anda miliki, atau kesehatan Anda secara keseluruhan. Gejala pneumonia yang paling umum adalah:2
Pneumonia biasanya didiagnosis oleh dokter Anda dengan mendengarkan paru-paru Anda yang kemudian didapatkan suara berderak atau suara abnormal lainnya. Dokter Anda mungkin juga melakukan rontgen dada untuk melihat seperti apa paru-paru dan organ lain Anda.2
Perawatan untuk pneumonia tergantung pada jenis dan tingkat keparahan pneumonia yang Anda alami. Dalam kebanyakan kasus bakteri, pneumonia dapat berhasil diobati dengan antibiotik.2 Namun, jika tidak diobati, dapat membuat Anda sangat sakit dan dalam kasus yang parah menyebabkan jaringan di tubuh Anda (terutama di jantung dan otak) tidak menerima oksigen yang mereka butuhkan. Pneumonia dapat memperburuk penyakit atau kondisi lain yang mungkin Anda miliki. Ini juga dapat menyebabkan cairan di sekitar paru-paru Anda, atau bakteremia (infeksi dalam darah Anda), yang dapat menyebabkan infeksi otak atau organ lain dan bahkan bisa menyebabkan kematian.2
Pneumonia dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan komplikasi, terutama di antara orang tua dan orang-orang yang termasuk dalam salah satu kelompok risiko tinggi. Jadi, penting untuk mendapatkan perawatan segera setelah Anda berpikir Anda mungkin menderita pneumonia untuk menghindari komplikasi serius atau perkembangan yang cepat. 2
Tingkat keparahan gejala pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada beberapa faktor seperti usia Anda, jenis pneumonia yang Anda miliki, atau kesehatan Anda secara keseluruhan. Gejala pneumonia yang paling umum adalah:2
Pneumonia biasanya didiagnosis oleh dokter Anda dengan mendengarkan paru-paru Anda yang kemudian didapatkan suara berderak atau suara abnormal lainnya. Dokter Anda mungkin juga melakukan rontgen dada untuk melihat seperti apa paru-paru dan organ lain Anda.2
Perawatan untuk pneumonia tergantung pada jenis dan tingkat keparahan pneumonia yang Anda alami. Dalam kebanyakan kasus bakteri, pneumonia dapat berhasil diobati dengan antibiotik.2 Namun, jika tidak diobati, dapat membuat Anda sangat sakit dan dalam kasus yang parah menyebabkan jaringan di tubuh Anda (terutama di jantung dan otak) tidak menerima oksigen yang mereka butuhkan. Pneumonia dapat memperburuk penyakit atau kondisi lain yang mungkin Anda miliki. Ini juga dapat menyebabkan cairan di sekitar paru-paru Anda, atau bakteremia (infeksi dalam darah Anda), yang dapat menyebabkan infeksi otak atau organ lain dan bahkan bisa menyebabkan kematian.2
Pneumonia dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan komplikasi, terutama di antara orang tua dan orang-orang yang termasuk dalam salah satu kelompok risiko tinggi. Jadi, penting untuk mendapatkan perawatan segera setelah Anda berpikir Anda mungkin menderita pneumonia untuk menghindari komplikasi serius atau perkembangan yang cepat. 2
Siapa yang Berisiko?
Pneumonia dapat menyerang semua orang. Namun, kelompok usia berikut berisiko lebih tinggi:2
Faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko Anda terkena pneumonia meliputi:2
Siapa yang Berisiko?
Pneumonia dapat menyerang semua orang. Namun, kelompok usia berikut berisiko lebih tinggi:2
Faktor-faktor lain yang meningkatkan risiko Anda terkena pneumonia meliputi:2
Beberapa jenis pneumonia adalah penyakit yang dapat dicegah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi kesehatan Anda:2
Beberapa jenis pneumonia adalah penyakit yang dapat dicegah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi kesehatan Anda:2
Kanker payudara disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal yang tidak terkontrol di payudara, dan sel-sel ini membentuk gumpalan yang disebut tumor. Perkembangan kanker payudara dapat dimulai di berbagai bagian payudara, sebagian besar dimulai di kelenjar yang menghasilkan air susu (disebut lobulus atau lobular) atau di saluran (disebut duktus atau duktal) yang membawa air susu ke puting. Ada beberapa jenis kanker payudara dengan jenis yang paling umum adalah karsinoma, yang dinamai berdasarkan di mana kanker terbentuk dan seberapa jauh penyebarannya. Jenis kanker payudara yang paling umum disebut karsinoma duktal in situ, karsinoma duktal invasif, dan karsinoma lobular invasif. Walau sebagian besar kanker payudara terjadi pada perempuan, laki-laki juga dapat mengidap kanker payudara.
Jutaan perempuan menderita kanker payudara, dan penyakit ini merupakan penyebab kematian kedua pada perempuan. Pada masa hidupnya, sekitar 12% diperkirakan akan didiagnosis dengan kanker payudara. Meskipun banyak perempuan terkena kanker payudara, masih banyak orang yang belum sepenuhnya paham akan penyakit ini.
Kanker payudara disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal yang tidak terkontrol di payudara, dan sel-sel ini membentuk gumpalan yang disebut tumor. Perkembangan kanker payudara dapat dimulai di berbagai bagian payudara, sebagian besar dimulai di kelenjar yang menghasilkan air susu (disebut lobulus atau lobular) atau di saluran (disebut duktus atau duktal) yang membawa air susu ke puting. Ada beberapa jenis kanker payudara dengan jenis yang paling umum adalah karsinoma, yang dinamai berdasarkan di mana kanker terbentuk dan seberapa jauh penyebarannya. Jenis kanker payudara yang paling umum disebut karsinoma duktal in situ, karsinoma duktal invasif, dan karsinoma lobular invasif. Walau sebagian besar kanker payudara terjadi pada perempuan, laki-laki juga dapat mengidap kanker payudara.
Jutaan perempuan menderita kanker payudara, dan penyakit ini merupakan penyebab kematian kedua pada perempuan. Pada masa hidupnya, sekitar 12% diperkirakan akan didiagnosis dengan kanker payudara. Meskipun banyak perempuan terkena kanker payudara, masih banyak orang yang belum sepenuhnya paham akan penyakit ini.
Apa Saja Tanda dan Gejala Kanker Payudara?
Kebanyakan perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara awalnya tidak memiliki tanda atau gejala penyakit apapun. Namun, terkadang ada perubahan pada payudara yang perlu menjadi perhatian, seperti:
Petugas layanan kesehatan biasanya akan melakukan satu atau lebih pemeriksaan diagnostik jika:
Kapan seorang wanita harus melakukan pemeriksaan mammogram?
Dengan mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, petugas layanan kesehatan dapat memulai pengobatan lebih dini. Skrining mammogram adalah instrumen diagnostik penting untuk deteksi dini dan telah terbukti membantu mengurangi jumlah kematian akibat kanker payudara pada wanita berusia 40 hingga 74 tahun.
Secara umum:
Wanita harus berkonsultasi dengan petugas layanan kesehatan mereka tentang jadwal skrining kanker payudara yang terbaik untuk mereka.
Jika kanker payudara dicurigai, petugas layanan kesehatan akan melakukan satu atau lebih pemeriksaan untuk membuat diagnosis dan/atau untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke organ lain dari tubuh. Pemeriksaan spesifik dilakukan berdasarkan pada beberapa faktor, termasuk:
Pemeriksaan ini termasuk mammogram diagnostik (mirip dengan mammogram skrining tetapi lebih banyak gambar payudara yang diambil), ultrasonografi, dan MRI. Jenis pemeriksaan ini memungkinkan petugas layanan kesehatan untuk melihat struktur payudara seseorang.
Semua pemeriksaan di atas berguna untuk menunjukkan apakah kanker terdeteksi, tetapi hanya pemeriksaan biopsi yang dapat memberikan diagnosis pasti. Saat biopsi, petugas layanan kesehatan akan mengambil sampel jaringan payudara menggunakan jarum atau sayatan dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk melihat apakah sel kanker terdeteksi.
Apa Saja Tanda dan Gejala Kanker Payudara?
Kebanyakan perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara awalnya tidak memiliki tanda atau gejala penyakit apapun. Namun, terkadang ada perubahan pada payudara yang perlu menjadi perhatian, seperti:
Petugas layanan kesehatan biasanya akan melakukan satu atau lebih pemeriksaan diagnostik jika:
Kapan seorang wanita harus melakukan pemeriksaan mammogram?
Dengan mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, petugas layanan kesehatan dapat memulai pengobatan lebih dini. Skrining mammogram adalah instrumen diagnostik penting untuk deteksi dini dan telah terbukti membantu mengurangi jumlah kematian akibat kanker payudara pada wanita berusia 40 hingga 74 tahun.
Secara umum:
Wanita harus berkonsultasi dengan petugas layanan kesehatan mereka tentang jadwal skrining kanker payudara yang terbaik untuk mereka.
Jika kanker payudara dicurigai, petugas layanan kesehatan akan melakukan satu atau lebih pemeriksaan untuk membuat diagnosis dan/atau untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke organ lain dari tubuh. Pemeriksaan spesifik dilakukan berdasarkan pada beberapa faktor, termasuk:
Pemeriksaan ini termasuk mammogram diagnostik (mirip dengan mammogram skrining tetapi lebih banyak gambar payudara yang diambil), ultrasonografi, dan MRI. Jenis pemeriksaan ini memungkinkan petugas layanan kesehatan untuk melihat struktur payudara seseorang.
Semua pemeriksaan di atas berguna untuk menunjukkan apakah kanker terdeteksi, tetapi hanya pemeriksaan biopsi yang dapat memberikan diagnosis pasti. Saat biopsi, petugas layanan kesehatan akan mengambil sampel jaringan payudara menggunakan jarum atau sayatan dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk melihat apakah sel kanker terdeteksi.
Kebanyakan perempuan yang mengidap kanker payudara tidak memiliki faktor risiko yang jelas untuk penyakit tersebut dan tidak memiliki riwayat keluarga. Dan juga, memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti seorang perempuan akan berlanjut memiliki kanker payudara. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan perempuan terkena kanker payudara, seperti usia, mutasi genetika tertentu, perempuan yang mewarisi mutasi (perubahan) pada gen tertentu, menstruasi sebelum usia 12 tahun atau mulai menopause setelah usia 55 tahun, memiliki payudara yang padat, dan riwayat keluarga.
Kebanyakan perempuan yang mengidap kanker payudara tidak memiliki faktor risiko yang jelas untuk penyakit tersebut dan tidak memiliki riwayat keluarga. Dan juga, memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti seorang perempuan akan berlanjut memiliki kanker payudara. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan perempuan terkena kanker payudara, seperti usia, mutasi genetika tertentu, perempuan yang mewarisi mutasi (perubahan) pada gen tertentu, menstruasi sebelum usia 12 tahun atau mulai menopause setelah usia 55 tahun, memiliki payudara yang padat, dan riwayat keluarga.
Bagaimana Cara Menangani Kanker Payudara?
Petugas layanan kesehatan mempertimbangkan sejumlah faktor saat memutuskan rencana penanganan kanker payudara, termasuk:
Adapun pengobatan paling umum untuk kanker payudara meliputi:
Kebanyakan perempuan dengan kanker payudara biasanya menerima lebih dari satu jenis pengobatan.
Konsultasikan dengan petugas layanan kesehatan jika Anda memiliki pertanyaan tentang kanker payudara, skrining, pengobatan, atau langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko. Jika Anda merasa memiliki salah satu tanda atau gejala kanker payudara, buatlah jadwal pertemuan dengan petugas layanan kesehatan Anda segera.
Artikel diadopsi dari www.Pfizer.co.id, Fakta Tentang Kanker Payudara Yang Perlu Anda Ketahui, diakses melalui https://www.pfizer.co.id/health-and-wellness/patient-awareness-and-assistance/asa-dara-program/fakta-tentang-kanker-payudara-yang-perlu-anda-ketahui dan Get Healthy Stay Healthy, Get the Facts about Breast Cancer, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/get-the-facts-about-breast-cancer
Bagaimana Cara Menangani Kanker Payudara?
Petugas layanan kesehatan mempertimbangkan sejumlah faktor saat memutuskan rencana penanganan kanker payudara, termasuk:
Adapun pengobatan paling umum untuk kanker payudara meliputi:
Kebanyakan perempuan dengan kanker payudara biasanya menerima lebih dari satu jenis pengobatan.
Konsultasikan dengan petugas layanan kesehatan jika Anda memiliki pertanyaan tentang kanker payudara, skrining, pengobatan, atau langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko. Jika Anda merasa memiliki salah satu tanda atau gejala kanker payudara, buatlah jadwal pertemuan dengan petugas layanan kesehatan Anda segera.
Artikel diadopsi dari www.Pfizer.co.id, Fakta Tentang Kanker Payudara Yang Perlu Anda Ketahui, diakses melalui https://www.pfizer.co.id/health-and-wellness/patient-awareness-and-assistance/asa-dara-program/fakta-tentang-kanker-payudara-yang-perlu-anda-ketahui dan Get Healthy Stay Healthy, Get the Facts about Breast Cancer, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/get-the-facts-about-breast-cancer
Diagnosis
Didiagnosis dengan kanker payudara metastatis tentu bukanlah kabar yang baik. Anda mungkin merasa marah, takut, stres, dan bahkan depresi. Namun, perlu diingat bahwa penyakit metastasis bukan tanpa harapan. Banyak orang terus berumur panjang dan hidup secara produktif dengan kanker payudara pada tahap ini. Ada berbagai macam pilihan pengobatan untuk kanker payudara metastatis, dan obat-obatan baru terus diuji setiap hari. Semakin banyak orang menjalani kehidupan yang baik saat dirawat karena kanker payudara metastatis. Walaupun kanker payudara metastatis mungkin tidak hilang sepenuhnya pengobatan dapat mengendalikannya selama beberapa tahun, dan apabila satu metode perawatan berhenti bekerja, biasanya ada perawatan lain yang bisa Anda coba.1
Apa itu kanker payudara metastatis?
Kanker payudara metastatis (juga disebut kanker payudara stadium IV) merupakan stadium paling lanjut dari kanker payudara. Ini adalah kanker payudara yang telah menyebar di luar payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya ke organ lain di tubuh (paling sering ke tulang, paru-paru, hati, atau otak).1 Hampir 30% wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal akan merambat ke penyakit metastasis. Bahkan beberapa orang teridentifikasi menderita kanker payudara metastatis ketika baru pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara.2
Terapi obat sistemik untuk pasien kanker payudara metastatis
Bagi wanita dengan kanker payudara stadium IV, terapi sistemik atau kombinasi dari terapi-terapi berikut menjadi metode pengobatan utama. Kanker ini dianggap tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan seringkali dapat mengecilkan tumor (atau memperlambat pertumbuhannya), memperbaiki gejala, dan membantu wanita hidup lebih lama.2
Terapi Hormon
Terapi hormon biasanya merupakan pengobatan pertama untuk kanker payudara metastatis reseptor hormon positif (HR+). Obat terapi hormon bekerja dengan mencegah sel kanker mendapatkan estrogen yang mereka butuhkan untuk tumbuh. Bagi wanita, pilihan terapi hormon tergantung pada status menopause dan pengobatan hormon sebelumnya untuk kanker payudara stadium dini. Beberapa obat terapi hormon berbentuk pil, dan beberapa lainnya diberikan melalui suntikan. Pada titik tertentu, terapi hormon dapat berhenti bekerja. Pada titik ini, kemoterapi mungkin direkomendasikan.3
CDK (Cyclin Dependent Kinase) 4/6 inhibitor pada kanker payudara metastatis
CDK4 dan CDK6 adalah enzim yang penting dalam pembelahan sel. CDK4/6 inhibitor adalah kelas obat yang dirancang untuk mengganggu pertumbuhan sel kanker.4
Untuk kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor hormon positif, lebih mungkin mengalami gangguan pada CDK4/6, lantas CDK 4/6 inhibitor dapat menjadi bagian dari pengobatan.4 Paling sering, CDK4/6 inhibitor diberikan dalam kombinasi dengan terapi hormonal.5
Penelitian menunjukkan CDK4/6 inhibitor dapat meningkatkan waktu yang dimiliki seseorang sebelum kanker menyebar dan juga membantu mereka hidup lebih lama.3
Terapi Target
Terapi target adalah perawatan yang menargetkan karakteristik spesifik sel kanker, seperti protein yang memungkinkan sel kanker tumbuh dengan cepat atau tidak normal. Terapi target umumnya lebih kecil kemungkinannya untuk merusak sel normal dan sehat dibandingkan dengan kemoterapi. 4
CDK (Cyclin Dependent Kinase) 4/6 inhibitor pada kanker payudara metastatis
CDK4 dan CDK6 adalah enzim yang penting dalam pembelahan sel. CDK4/6 inhibitor adalah kelas obat yang dirancang untuk mengganggu pertumbuhan sel kanker.4
Untuk kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor hormon positif, lebih mungkin mengalami gangguan pada CDK4/6, lantas CDK 4/6 inhibitor dapat menjadi bagian dari pengobatan.1 Paling sering, CDK4/6 inhibitor diberikan dalam kombinasi dengan terapi hormonal.3
Penelitian menunjukkan CDK4/6 inhibitor dapat meningkatkan waktu yang dimiliki seseorang sebelum kanker menyebar dan juga membantu mereka hidup lebih lama.4
Kemoterapi
Kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatis dengan menghancurkan atau merusak sel kanker sebanyak mungkin. Kemoterapi sering digunakan dalam kombinasi di antara kelompok obat-obatan kemoterapi yang lain atau dengan terapi yang ditargetkan. Kemoterapi biasanya dicadangkan untuk digunakan nanti dalam urutan pengobatan kanker yang sensitif terhadap hormon.3
Imunoterapi
Imunoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh seseorang supaya dapat mengenali dan menghancurkan sel kanker secara lebih efektif. Imunoterapi dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker payudara.3
Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda tentang pengobatan kanker payudara metastatis1,2
Diagnosis
Didiagnosis dengan kanker payudara metastatis tentu bukanlah kabar yang baik. Anda mungkin merasa marah, takut, stres, dan bahkan depresi. Namun, perlu diingat bahwa penyakit metastasis bukan tanpa harapan. Banyak orang terus berumur panjang dan hidup secara produktif dengan kanker payudara pada tahap ini. Ada berbagai macam pilihan pengobatan untuk kanker payudara metastatis, dan obat-obatan baru terus diuji setiap hari. Semakin banyak orang menjalani kehidupan yang baik saat dirawat karena kanker payudara metastatis. Walaupun kanker payudara metastatis mungkin tidak hilang sepenuhnya pengobatan dapat mengendalikannya selama beberapa tahun, dan apabila satu metode perawatan berhenti bekerja, biasanya ada perawatan lain yang bisa Anda coba.1
Apa itu kanker payudara metastatis?
Kanker payudara metastatis (juga disebut kanker payudara stadium IV) merupakan stadium paling lanjut dari kanker payudara. Ini adalah kanker payudara yang telah menyebar di luar payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya ke organ lain di tubuh (paling sering ke tulang, paru-paru, hati, atau otak).1 Hampir 30% wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal akan merambat ke penyakit metastasis. Bahkan beberapa orang teridentifikasi menderita kanker payudara metastatis ketika baru pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara.2
Terapi obat sistemik untuk pasien kanker payudara metastatis
Bagi wanita dengan kanker payudara stadium IV, terapi sistemik atau kombinasi dari terapi-terapi berikut menjadi metode pengobatan utama. Kanker ini dianggap tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan seringkali dapat mengecilkan tumor (atau memperlambat pertumbuhannya), memperbaiki gejala, dan membantu wanita hidup lebih lama.2
Terapi Hormon
Terapi hormon biasanya merupakan pengobatan pertama untuk kanker payudara metastatis reseptor hormon positif (HR+). Obat terapi hormon bekerja dengan mencegah sel kanker mendapatkan estrogen yang mereka butuhkan untuk tumbuh. Bagi wanita, pilihan terapi hormon tergantung pada status menopause dan pengobatan hormon sebelumnya untuk kanker payudara stadium dini. Beberapa obat terapi hormon berbentuk pil, dan beberapa lainnya diberikan melalui suntikan. Pada titik tertentu, terapi hormon dapat berhenti bekerja. Pada titik ini, kemoterapi mungkin direkomendasikan.3
CDK (Cyclin Dependent Kinase) 4/6 inhibitor pada kanker payudara metastatis
CDK4 dan CDK6 adalah enzim yang penting dalam pembelahan sel. CDK4/6 inhibitor adalah kelas obat yang dirancang untuk mengganggu pertumbuhan sel kanker.4
Untuk kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor hormon positif, lebih mungkin mengalami gangguan pada CDK4/6, lantas CDK 4/6 inhibitor dapat menjadi bagian dari pengobatan.4 Paling sering, CDK4/6 inhibitor diberikan dalam kombinasi dengan terapi hormonal.5
Penelitian menunjukkan CDK4/6 inhibitor dapat meningkatkan waktu yang dimiliki seseorang sebelum kanker menyebar dan juga membantu mereka hidup lebih lama.3
Terapi Target
Terapi target adalah perawatan yang menargetkan karakteristik spesifik sel kanker, seperti protein yang memungkinkan sel kanker tumbuh dengan cepat atau tidak normal. Terapi target umumnya lebih kecil kemungkinannya untuk merusak sel normal dan sehat dibandingkan dengan kemoterapi. 4
CDK (Cyclin Dependent Kinase) 4/6 inhibitor pada kanker payudara metastatis
CDK4 dan CDK6 adalah enzim yang penting dalam pembelahan sel. CDK4/6 inhibitor adalah kelas obat yang dirancang untuk mengganggu pertumbuhan sel kanker.4
Untuk kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor hormon positif, lebih mungkin mengalami gangguan pada CDK4/6, lantas CDK 4/6 inhibitor dapat menjadi bagian dari pengobatan.1 Paling sering, CDK4/6 inhibitor diberikan dalam kombinasi dengan terapi hormonal.3
Penelitian menunjukkan CDK4/6 inhibitor dapat meningkatkan waktu yang dimiliki seseorang sebelum kanker menyebar dan juga membantu mereka hidup lebih lama.4
Kemoterapi
Kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatis dengan menghancurkan atau merusak sel kanker sebanyak mungkin. Kemoterapi sering digunakan dalam kombinasi di antara kelompok obat-obatan kemoterapi yang lain atau dengan terapi yang ditargetkan. Kemoterapi biasanya dicadangkan untuk digunakan nanti dalam urutan pengobatan kanker yang sensitif terhadap hormon.3
Imunoterapi
Imunoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh seseorang supaya dapat mengenali dan menghancurkan sel kanker secara lebih efektif. Imunoterapi dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker payudara.3
Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda tentang pengobatan kanker payudara metastatis1,2
Kanker payudara disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal yang tidak terkontrol di payudara, dan sel-sel ini membentuk gumpalan yang disebut tumor. Perkembangan kanker payudara dapat dimulai di berbagai bagian payudara, sebagian besar dimulai di kelenjar yang menghasilkan air susu (disebut lobulus atau lobular) atau di saluran (disebut duktus atau duktal) yang membawa air susu ke puting. Ada beberapa jenis kanker payudara dengan jenis yang paling umum adalah karsinoma, yang dinamai berdasarkan di mana kanker terbentuk dan seberapa jauh penyebarannya. Jenis kanker payudara yang paling umum disebut karsinoma duktal in situ, karsinoma duktal invasif, dan karsinoma lobular invasif. Walau sebagian besar kanker payudara terjadi pada perempuan, laki-laki juga dapat mengidap kanker payudara.
Jutaan perempuan menderita kanker payudara, dan penyakit ini merupakan penyebab kematian kedua pada perempuan. Pada masa hidupnya, sekitar 12% diperkirakan akan didiagnosis dengan kanker payudara. Meskipun banyak perempuan terkena kanker payudara, masih banyak orang yang belum sepenuhnya paham akan penyakit ini.
Kanker payudara disebabkan oleh pertumbuhan sel tidak normal yang tidak terkontrol di payudara, dan sel-sel ini membentuk gumpalan yang disebut tumor. Perkembangan kanker payudara dapat dimulai di berbagai bagian payudara, sebagian besar dimulai di kelenjar yang menghasilkan air susu (disebut lobulus atau lobular) atau di saluran (disebut duktus atau duktal) yang membawa air susu ke puting. Ada beberapa jenis kanker payudara dengan jenis yang paling umum adalah karsinoma, yang dinamai berdasarkan di mana kanker terbentuk dan seberapa jauh penyebarannya. Jenis kanker payudara yang paling umum disebut karsinoma duktal in situ, karsinoma duktal invasif, dan karsinoma lobular invasif. Walau sebagian besar kanker payudara terjadi pada perempuan, laki-laki juga dapat mengidap kanker payudara.
Jutaan perempuan menderita kanker payudara, dan penyakit ini merupakan penyebab kematian kedua pada perempuan. Pada masa hidupnya, sekitar 12% diperkirakan akan didiagnosis dengan kanker payudara. Meskipun banyak perempuan terkena kanker payudara, masih banyak orang yang belum sepenuhnya paham akan penyakit ini.
Apa Saja Tanda dan Gejala Kanker Payudara?
Kebanyakan perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara awalnya tidak memiliki tanda atau gejala penyakit apapun. Namun, terkadang ada perubahan pada payudara yang perlu menjadi perhatian, seperti:
Petugas layanan kesehatan biasanya akan melakukan satu atau lebih pemeriksaan diagnostik jika:
Kapan seorang wanita harus melakukan pemeriksaan mammogram?
Dengan mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, petugas layanan kesehatan dapat memulai pengobatan lebih dini. Skrining mammogram adalah instrumen diagnostik penting untuk deteksi dini dan telah terbukti membantu mengurangi jumlah kematian akibat kanker payudara pada wanita berusia 40 hingga 74 tahun.
Secara umum:
Wanita harus berkonsultasi dengan petugas layanan kesehatan mereka tentang jadwal skrining kanker payudara yang terbaik untuk mereka.
Jika kanker payudara dicurigai, petugas layanan kesehatan akan melakukan satu atau lebih pemeriksaan untuk membuat diagnosis dan/atau untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke organ lain dari tubuh. Pemeriksaan spesifik dilakukan berdasarkan pada beberapa faktor, termasuk:
Pemeriksaan ini termasuk mammogram diagnostik (mirip dengan mammogram skrining tetapi lebih banyak gambar payudara yang diambil), ultrasonografi, dan MRI. Jenis pemeriksaan ini memungkinkan petugas layanan kesehatan untuk melihat struktur payudara seseorang.
Semua pemeriksaan di atas berguna untuk menunjukkan apakah kanker terdeteksi, tetapi hanya pemeriksaan biopsi yang dapat memberikan diagnosis pasti. Saat biopsi, petugas layanan kesehatan akan mengambil sampel jaringan payudara menggunakan jarum atau sayatan dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk melihat apakah sel kanker terdeteksi.
Apa Saja Tanda dan Gejala Kanker Payudara?
Kebanyakan perempuan yang didiagnosis dengan kanker payudara awalnya tidak memiliki tanda atau gejala penyakit apapun. Namun, terkadang ada perubahan pada payudara yang perlu menjadi perhatian, seperti:
Petugas layanan kesehatan biasanya akan melakukan satu atau lebih pemeriksaan diagnostik jika:
Kapan seorang wanita harus melakukan pemeriksaan mammogram?
Dengan mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, petugas layanan kesehatan dapat memulai pengobatan lebih dini. Skrining mammogram adalah instrumen diagnostik penting untuk deteksi dini dan telah terbukti membantu mengurangi jumlah kematian akibat kanker payudara pada wanita berusia 40 hingga 74 tahun.
Secara umum:
Wanita harus berkonsultasi dengan petugas layanan kesehatan mereka tentang jadwal skrining kanker payudara yang terbaik untuk mereka.
Jika kanker payudara dicurigai, petugas layanan kesehatan akan melakukan satu atau lebih pemeriksaan untuk membuat diagnosis dan/atau untuk melihat apakah kanker telah menyebar ke organ lain dari tubuh. Pemeriksaan spesifik dilakukan berdasarkan pada beberapa faktor, termasuk:
Pemeriksaan ini termasuk mammogram diagnostik (mirip dengan mammogram skrining tetapi lebih banyak gambar payudara yang diambil), ultrasonografi, dan MRI. Jenis pemeriksaan ini memungkinkan petugas layanan kesehatan untuk melihat struktur payudara seseorang.
Semua pemeriksaan di atas berguna untuk menunjukkan apakah kanker terdeteksi, tetapi hanya pemeriksaan biopsi yang dapat memberikan diagnosis pasti. Saat biopsi, petugas layanan kesehatan akan mengambil sampel jaringan payudara menggunakan jarum atau sayatan dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk melihat apakah sel kanker terdeteksi.
Kebanyakan perempuan yang mengidap kanker payudara tidak memiliki faktor risiko yang jelas untuk penyakit tersebut dan tidak memiliki riwayat keluarga. Dan juga, memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti seorang perempuan akan berlanjut memiliki kanker payudara. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan perempuan terkena kanker payudara, seperti usia, mutasi genetika tertentu, perempuan yang mewarisi mutasi (perubahan) pada gen tertentu, menstruasi sebelum usia 12 tahun atau mulai menopause setelah usia 55 tahun, memiliki payudara yang padat, dan riwayat keluarga.
Kebanyakan perempuan yang mengidap kanker payudara tidak memiliki faktor risiko yang jelas untuk penyakit tersebut dan tidak memiliki riwayat keluarga. Dan juga, memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti seorang perempuan akan berlanjut memiliki kanker payudara. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan perempuan terkena kanker payudara, seperti usia, mutasi genetika tertentu, perempuan yang mewarisi mutasi (perubahan) pada gen tertentu, menstruasi sebelum usia 12 tahun atau mulai menopause setelah usia 55 tahun, memiliki payudara yang padat, dan riwayat keluarga.
Bagaimana Cara Menangani Kanker Payudara?
Petugas layanan kesehatan mempertimbangkan sejumlah faktor saat memutuskan rencana penanganan kanker payudara, termasuk:
Adapun pengobatan paling umum untuk kanker payudara meliputi:
Kebanyakan perempuan dengan kanker payudara biasanya menerima lebih dari satu jenis pengobatan.
Konsultasikan dengan petugas layanan kesehatan jika Anda memiliki pertanyaan tentang kanker payudara, skrining, pengobatan, atau langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko. Jika Anda merasa memiliki salah satu tanda atau gejala kanker payudara, buatlah jadwal pertemuan dengan petugas layanan kesehatan Anda segera.
Artikel diadopsi dari www.Pfizer.co.id, Fakta Tentang Kanker Payudara Yang Perlu Anda Ketahui, diakses melalui https://www.pfizer.co.id/health-and-wellness/patient-awareness-and-assistance/asa-dara-program/fakta-tentang-kanker-payudara-yang-perlu-anda-ketahui dan Get Healthy Stay Healthy, Get the Facts about Breast Cancer, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/get-the-facts-about-breast-cancer
Bagaimana Cara Menangani Kanker Payudara?
Petugas layanan kesehatan mempertimbangkan sejumlah faktor saat memutuskan rencana penanganan kanker payudara, termasuk:
Adapun pengobatan paling umum untuk kanker payudara meliputi:
Kebanyakan perempuan dengan kanker payudara biasanya menerima lebih dari satu jenis pengobatan.
Konsultasikan dengan petugas layanan kesehatan jika Anda memiliki pertanyaan tentang kanker payudara, skrining, pengobatan, atau langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko. Jika Anda merasa memiliki salah satu tanda atau gejala kanker payudara, buatlah jadwal pertemuan dengan petugas layanan kesehatan Anda segera.
Artikel diadopsi dari www.Pfizer.co.id, Fakta Tentang Kanker Payudara Yang Perlu Anda Ketahui, diakses melalui https://www.pfizer.co.id/health-and-wellness/patient-awareness-and-assistance/asa-dara-program/fakta-tentang-kanker-payudara-yang-perlu-anda-ketahui dan Get Healthy Stay Healthy, Get the Facts about Breast Cancer, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/get-the-facts-about-breast-cancer
Diagnosis
Didiagnosis dengan kanker payudara metastatis tentu bukanlah kabar yang baik. Anda mungkin merasa marah, takut, stres, dan bahkan depresi. Namun, perlu diingat bahwa penyakit metastasis bukan tanpa harapan. Banyak orang terus berumur panjang dan hidup secara produktif dengan kanker payudara pada tahap ini. Ada berbagai macam pilihan pengobatan untuk kanker payudara metastatis, dan obat-obatan baru terus diuji setiap hari. Semakin banyak orang menjalani kehidupan yang baik saat dirawat karena kanker payudara metastatis. Walaupun kanker payudara metastatis mungkin tidak hilang sepenuhnya pengobatan dapat mengendalikannya selama beberapa tahun, dan apabila satu metode perawatan berhenti bekerja, biasanya ada perawatan lain yang bisa Anda coba.1
Apa itu kanker payudara metastatis?
Kanker payudara metastatis (juga disebut kanker payudara stadium IV) merupakan stadium paling lanjut dari kanker payudara. Ini adalah kanker payudara yang telah menyebar di luar payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya ke organ lain di tubuh (paling sering ke tulang, paru-paru, hati, atau otak).1 Hampir 30% wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal akan merambat ke penyakit metastasis. Bahkan beberapa orang teridentifikasi menderita kanker payudara metastatis ketika baru pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara.2
Terapi obat sistemik untuk pasien kanker payudara metastatis
Bagi wanita dengan kanker payudara stadium IV, terapi sistemik atau kombinasi dari terapi-terapi berikut menjadi metode pengobatan utama. Kanker ini dianggap tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan seringkali dapat mengecilkan tumor (atau memperlambat pertumbuhannya), memperbaiki gejala, dan membantu wanita hidup lebih lama.2
Terapi Hormon
Terapi hormon biasanya merupakan pengobatan pertama untuk kanker payudara metastatis reseptor hormon positif (HR+). Obat terapi hormon bekerja dengan mencegah sel kanker mendapatkan estrogen yang mereka butuhkan untuk tumbuh. Bagi wanita, pilihan terapi hormon tergantung pada status menopause dan pengobatan hormon sebelumnya untuk kanker payudara stadium dini. Beberapa obat terapi hormon berbentuk pil, dan beberapa lainnya diberikan melalui suntikan. Pada titik tertentu, terapi hormon dapat berhenti bekerja. Pada titik ini, kemoterapi mungkin direkomendasikan.3
CDK (Cyclin Dependent Kinase) 4/6 inhibitor pada kanker payudara metastatis
CDK4 dan CDK6 adalah enzim yang penting dalam pembelahan sel. CDK4/6 inhibitor adalah kelas obat yang dirancang untuk mengganggu pertumbuhan sel kanker.4
Untuk kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor hormon positif, lebih mungkin mengalami gangguan pada CDK4/6, lantas CDK 4/6 inhibitor dapat menjadi bagian dari pengobatan.4 Paling sering, CDK4/6 inhibitor diberikan dalam kombinasi dengan terapi hormonal.5
Penelitian menunjukkan CDK4/6 inhibitor dapat meningkatkan waktu yang dimiliki seseorang sebelum kanker menyebar dan juga membantu mereka hidup lebih lama.3
Terapi Target
Terapi target adalah perawatan yang menargetkan karakteristik spesifik sel kanker, seperti protein yang memungkinkan sel kanker tumbuh dengan cepat atau tidak normal. Terapi target umumnya lebih kecil kemungkinannya untuk merusak sel normal dan sehat dibandingkan dengan kemoterapi. 4
CDK (Cyclin Dependent Kinase) 4/6 inhibitor pada kanker payudara metastatis
CDK4 dan CDK6 adalah enzim yang penting dalam pembelahan sel. CDK4/6 inhibitor adalah kelas obat yang dirancang untuk mengganggu pertumbuhan sel kanker.4
Untuk kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor hormon positif, lebih mungkin mengalami gangguan pada CDK4/6, lantas CDK 4/6 inhibitor dapat menjadi bagian dari pengobatan.1 Paling sering, CDK4/6 inhibitor diberikan dalam kombinasi dengan terapi hormonal.3
Penelitian menunjukkan CDK4/6 inhibitor dapat meningkatkan waktu yang dimiliki seseorang sebelum kanker menyebar dan juga membantu mereka hidup lebih lama.4
Kemoterapi
Kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatis dengan menghancurkan atau merusak sel kanker sebanyak mungkin. Kemoterapi sering digunakan dalam kombinasi di antara kelompok obat-obatan kemoterapi yang lain atau dengan terapi yang ditargetkan. Kemoterapi biasanya dicadangkan untuk digunakan nanti dalam urutan pengobatan kanker yang sensitif terhadap hormon.3
Imunoterapi
Imunoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh seseorang supaya dapat mengenali dan menghancurkan sel kanker secara lebih efektif. Imunoterapi dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker payudara.3
Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda tentang pengobatan kanker payudara metastatis1,2
Diagnosis
Didiagnosis dengan kanker payudara metastatis tentu bukanlah kabar yang baik. Anda mungkin merasa marah, takut, stres, dan bahkan depresi. Namun, perlu diingat bahwa penyakit metastasis bukan tanpa harapan. Banyak orang terus berumur panjang dan hidup secara produktif dengan kanker payudara pada tahap ini. Ada berbagai macam pilihan pengobatan untuk kanker payudara metastatis, dan obat-obatan baru terus diuji setiap hari. Semakin banyak orang menjalani kehidupan yang baik saat dirawat karena kanker payudara metastatis. Walaupun kanker payudara metastatis mungkin tidak hilang sepenuhnya pengobatan dapat mengendalikannya selama beberapa tahun, dan apabila satu metode perawatan berhenti bekerja, biasanya ada perawatan lain yang bisa Anda coba.1
Apa itu kanker payudara metastatis?
Kanker payudara metastatis (juga disebut kanker payudara stadium IV) merupakan stadium paling lanjut dari kanker payudara. Ini adalah kanker payudara yang telah menyebar di luar payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya ke organ lain di tubuh (paling sering ke tulang, paru-paru, hati, atau otak).1 Hampir 30% wanita yang didiagnosis dengan kanker payudara stadium awal akan merambat ke penyakit metastasis. Bahkan beberapa orang teridentifikasi menderita kanker payudara metastatis ketika baru pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara.2
Terapi obat sistemik untuk pasien kanker payudara metastatis
Bagi wanita dengan kanker payudara stadium IV, terapi sistemik atau kombinasi dari terapi-terapi berikut menjadi metode pengobatan utama. Kanker ini dianggap tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan seringkali dapat mengecilkan tumor (atau memperlambat pertumbuhannya), memperbaiki gejala, dan membantu wanita hidup lebih lama.2
Terapi Hormon
Terapi hormon biasanya merupakan pengobatan pertama untuk kanker payudara metastatis reseptor hormon positif (HR+). Obat terapi hormon bekerja dengan mencegah sel kanker mendapatkan estrogen yang mereka butuhkan untuk tumbuh. Bagi wanita, pilihan terapi hormon tergantung pada status menopause dan pengobatan hormon sebelumnya untuk kanker payudara stadium dini. Beberapa obat terapi hormon berbentuk pil, dan beberapa lainnya diberikan melalui suntikan. Pada titik tertentu, terapi hormon dapat berhenti bekerja. Pada titik ini, kemoterapi mungkin direkomendasikan.3
CDK (Cyclin Dependent Kinase) 4/6 inhibitor pada kanker payudara metastatis
CDK4 dan CDK6 adalah enzim yang penting dalam pembelahan sel. CDK4/6 inhibitor adalah kelas obat yang dirancang untuk mengganggu pertumbuhan sel kanker.4
Untuk kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor hormon positif, lebih mungkin mengalami gangguan pada CDK4/6, lantas CDK 4/6 inhibitor dapat menjadi bagian dari pengobatan.4 Paling sering, CDK4/6 inhibitor diberikan dalam kombinasi dengan terapi hormonal.5
Penelitian menunjukkan CDK4/6 inhibitor dapat meningkatkan waktu yang dimiliki seseorang sebelum kanker menyebar dan juga membantu mereka hidup lebih lama.3
Terapi Target
Terapi target adalah perawatan yang menargetkan karakteristik spesifik sel kanker, seperti protein yang memungkinkan sel kanker tumbuh dengan cepat atau tidak normal. Terapi target umumnya lebih kecil kemungkinannya untuk merusak sel normal dan sehat dibandingkan dengan kemoterapi. 4
CDK (Cyclin Dependent Kinase) 4/6 inhibitor pada kanker payudara metastatis
CDK4 dan CDK6 adalah enzim yang penting dalam pembelahan sel. CDK4/6 inhibitor adalah kelas obat yang dirancang untuk mengganggu pertumbuhan sel kanker.4
Untuk kanker tertentu, seperti kanker payudara reseptor hormon positif, lebih mungkin mengalami gangguan pada CDK4/6, lantas CDK 4/6 inhibitor dapat menjadi bagian dari pengobatan.1 Paling sering, CDK4/6 inhibitor diberikan dalam kombinasi dengan terapi hormonal.3
Penelitian menunjukkan CDK4/6 inhibitor dapat meningkatkan waktu yang dimiliki seseorang sebelum kanker menyebar dan juga membantu mereka hidup lebih lama.4
Kemoterapi
Kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatis dengan menghancurkan atau merusak sel kanker sebanyak mungkin. Kemoterapi sering digunakan dalam kombinasi di antara kelompok obat-obatan kemoterapi yang lain atau dengan terapi yang ditargetkan. Kemoterapi biasanya dicadangkan untuk digunakan nanti dalam urutan pengobatan kanker yang sensitif terhadap hormon.3
Imunoterapi
Imunoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh seseorang supaya dapat mengenali dan menghancurkan sel kanker secara lebih efektif. Imunoterapi dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker payudara.3
Pertanyaan untuk ditanyakan kepada dokter Anda tentang pengobatan kanker payudara metastatis1,2
Secara umum, kanker terjadi ketika sel-sel dalam tubuh membesar di luar kendali. Pada kanker paru-paru, hal tersebut dimulai di paru-paru. Tetapi ketika sel-sel kanker dari paru-paru menyebar ke organ tubuh lain, seperti kelenjar getah bening atau otak, ini disebut metastasis.
Ada 2 jenis utama kanker paru-paru:
Jenis lain dari kanker paru-paru termasuk mesothelioma dan karsinoid paru-paru.
Secara umum, kanker terjadi ketika sel-sel dalam tubuh membesar di luar kendali. Pada kanker paru-paru, hal tersebut dimulai di paru-paru. Tetapi ketika sel-sel kanker dari paru-paru menyebar ke organ tubuh lain, seperti kelenjar getah bening atau otak, ini disebut metastasis.
Ada 2 jenis utama kanker paru-paru:
Jenis lain dari kanker paru-paru termasuk mesothelioma dan karsinoid paru-paru.
Setiap orang mungkin memiliki tanda dan gejala yang berbeda. Kebanyakan orang bahkan mungkin tidak memiliki gejala apapun sampai kanker paru-paru mereka sangat parah atau tumor mereka telah membesar.
Gejala kanker paru-paru mungkin termasuk:
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, konsultasikan dengan petugas layanan kesehatan Anda.
Jika petugas layanan kesehatan Anda mencurigai kanker paru-paru, maka dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tertentu, seperti:
Hanya biopsi yang dapat memastikan diagnosis kanker paru-paru. Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel jaringan kecil dari paru-paru dan mempelajarinya di bawah mikroskop untuk melihat apakah ada sel kanker. Setelah diagnosis ditegakkan, pemeriksaan lain dijalankan untuk mengetahui apakah dan seberapa jauh kanker telah menyebar melalui paru-paru, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya. Proses ini disebut staging. Stadium kanker menggambarkan ukuran kanker, di mana letaknya dan apakah telah menyebar. Mengetahui jenis dan stadium kanker paru-paru membantu petugas layanan kesehatan Anda menentukan pengobatan apa yang akan dilakukan.
Bagi orang yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru, disarankan untuk melakukan skrining karena dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini. Jika Anda memiliki riwayat sebagai perokok berat, sedang merokok, telah berhenti merokok dalam 15 tahun terakhir, dan berusia antara 55 dan 80, Anda harus berbicara dengan petugas layanan kesehatan Anda tentang pemeriksaan.
Setiap orang mungkin memiliki tanda dan gejala yang berbeda. Kebanyakan orang bahkan mungkin tidak memiliki gejala apapun sampai kanker paru-paru mereka sangat parah atau tumor mereka telah membesar.
Gejala kanker paru-paru mungkin termasuk:
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, konsultasikan dengan petugas layanan kesehatan Anda.
Jika petugas layanan kesehatan Anda mencurigai kanker paru-paru, maka dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tertentu, seperti:
Hanya biopsi yang dapat memastikan diagnosis kanker paru-paru. Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel jaringan kecil dari paru-paru dan mempelajarinya di bawah mikroskop untuk melihat apakah ada sel kanker. Setelah diagnosis ditegakkan, pemeriksaan lain dijalankan untuk mengetahui apakah dan seberapa jauh kanker telah menyebar melalui paru-paru, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya. Proses ini disebut staging. Stadium kanker menggambarkan ukuran kanker, di mana letaknya dan apakah telah menyebar. Mengetahui jenis dan stadium kanker paru-paru membantu petugas layanan kesehatan Anda menentukan pengobatan apa yang akan dilakukan.
Bagi orang yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru, disarankan untuk melakukan skrining karena dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini. Jika Anda memiliki riwayat sebagai perokok berat, sedang merokok, telah berhenti merokok dalam 15 tahun terakhir, dan berusia antara 55 dan 80, Anda harus berbicara dengan petugas layanan kesehatan Anda tentang pemeriksaan.
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker paru-paru. Ingatlah bahwa memiliki faktor risiko bukan berarti Anda akan terkena kanker paru-paru.
Faktor risiko kanker paru-paru meliputi:
Pada beberapa orang, memiliki satu atau lebih faktor risiko ini dapat menyebabkan mutasi genetik pada gen tertentu. Mutasi ini dapat menyebabkan sel membelah dan membesar di luar kendali, membentuk tumor kanker. Beberapa mutasi kanker paru-paru yang umum melibatkan gen TP53, EGFR, dan KRAS.
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker paru-paru. Ingatlah bahwa memiliki faktor risiko bukan berarti Anda akan terkena kanker paru-paru.
Faktor risiko kanker paru-paru meliputi:
Pada beberapa orang, memiliki satu atau lebih faktor risiko ini dapat menyebabkan mutasi genetik pada gen tertentu. Mutasi ini dapat menyebabkan sel membelah dan membesar di luar kendali, membentuk tumor kanker. Beberapa mutasi kanker paru-paru yang umum melibatkan gen TP53, EGFR, dan KRAS.
Dokter sekarang memahami bahwa faktor genetik dapat berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker paru-paru. Profil molekuler - memeriksa tumor untuk tanda-tanda tertentu dari mutasi genetik berbeda yang dapat menyebabkan kanker, yang dikenal sebagai biomarker molekuler - dapat membantu dokter mengembangkan rencana pengobatan yang lebih tepat. Jika Anda didiagnosis kanker paru-paru, konsultasikan dengan dokter Anda untuk melihat apakah pemeriksaan profil molekuler dari jenis tumor paru-paru Anda sudah tepat.
Dengan demikian, skrining untuk kanker paru-paru pada orang yang berisiko tinggi bisa sangat penting. Seperti jenis kanker lainnya, deteksi dini dapat meningkatkan hasil. Beberapa gejala – seperti batuk terus-menerus yang mungkin berdarah atau tidak – pada akhirnya dapat mengarah pada diagnosis kanker paru-paru. Tetapi pada saat seseorang mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit ini, perjalanan penyakitnya bisa sangat terlambat.
Data dari National Lung Cancer Screening Trial (NLST) Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa skrining perokok menggunakan spiral computed tomography (CT) dosis rendah mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 20%. Berdasarkan hasil ini, American Lung Association merekomendasikan pemeriksaan dada dengan CT spiral dosis rendah, yang menggunakan jumlah radiasi yang lebih rendah daripada CT scan tradisional. Tetapi tidak semua orang perlu diskrining untuk penyakit ini. American Lung Association merekomendasikan skrining hanya orang-orang yang memenuhi kriteria kelayakan yang digunakan dalam uji coba NLST.
Menurut American Lung Association, jika Anda merupakan:
Jika Anda tidak berisiko tinggi, Anda tetap harus mewaspadai faktor risiko lain untuk kanker paru-paru. Mereka termasuk:
Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko ini, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang kapan dan apakah Anda harus melakukan pemeriksaan untuk kanker paru-paru.
Jika Anda seorang perokok, ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk berhenti, dan berhenti sepenuhnya. Lagi pula, tidak ada tingkat penggunaan tembakau yang "aman". Buatlah rencana untuk berhenti hari ini, bicarakan dengan dokter Anda, dan kemudian patuhi rencana Anda.
Dokter sekarang memahami bahwa faktor genetik dapat berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker paru-paru. Profil molekuler - memeriksa tumor untuk tanda-tanda tertentu dari mutasi genetik berbeda yang dapat menyebabkan kanker, yang dikenal sebagai biomarker molekuler - dapat membantu dokter mengembangkan rencana pengobatan yang lebih tepat. Jika Anda didiagnosis kanker paru-paru, konsultasikan dengan dokter Anda untuk melihat apakah pemeriksaan profil molekuler dari jenis tumor paru-paru Anda sudah tepat.
Dengan demikian, skrining untuk kanker paru-paru pada orang yang berisiko tinggi bisa sangat penting. Seperti jenis kanker lainnya, deteksi dini dapat meningkatkan hasil. Beberapa gejala – seperti batuk terus-menerus yang mungkin berdarah atau tidak – pada akhirnya dapat mengarah pada diagnosis kanker paru-paru. Tetapi pada saat seseorang mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit ini, perjalanan penyakitnya bisa sangat terlambat.
Data dari National Lung Cancer Screening Trial (NLST) Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa skrining perokok menggunakan spiral computed tomography (CT) dosis rendah mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 20%. Berdasarkan hasil ini, American Lung Association merekomendasikan pemeriksaan dada dengan CT spiral dosis rendah, yang menggunakan jumlah radiasi yang lebih rendah daripada CT scan tradisional. Tetapi tidak semua orang perlu diskrining untuk penyakit ini. American Lung Association merekomendasikan skrining hanya orang-orang yang memenuhi kriteria kelayakan yang digunakan dalam uji coba NLST.
Menurut American Lung Association, jika Anda merupakan:
Jika Anda tidak berisiko tinggi, Anda tetap harus mewaspadai faktor risiko lain untuk kanker paru-paru. Mereka termasuk:
Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko ini, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang kapan dan apakah Anda harus melakukan pemeriksaan untuk kanker paru-paru.
Jika Anda seorang perokok, ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk berhenti, dan berhenti sepenuhnya. Lagi pula, tidak ada tingkat penggunaan tembakau yang "aman". Buatlah rencana untuk berhenti hari ini, bicarakan dengan dokter Anda, dan kemudian patuhi rencana Anda.
Mengobati kanker paru-paru tergantung pada jenisnya, seberapa jauh penyebarannya, dan biomarker mana yang ditemukan selama pengujian biomarker. Biomarker memberi tahu Anda apa yang ada di dalam sel kanker paru-paru yang mungkin mendorong pertumbuhan tumor. Setelah faktor-faktor tersebut ditentukan, petugas layanan kesehatan Anda dapat memahami lebih banyak tentang tumor dan merekomendasikan pengobatan yang meliputi:
Artikel ini diadopsi dari Get Healthy Stay Healthy, Lung Cancer: The Facts, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/lung-cancer-the-facts dan www.Pfizer.com, Should You Be Screened For Lung Cancer, diakses melalui https://www.pfizer.com/news/hot-topics/should_you_be_screened_for_lung_cancer pada Oktober 2021
Mengobati kanker paru-paru tergantung pada jenisnya, seberapa jauh penyebarannya, dan biomarker mana yang ditemukan selama pengujian biomarker. Biomarker memberi tahu Anda apa yang ada di dalam sel kanker paru-paru yang mungkin mendorong pertumbuhan tumor. Setelah faktor-faktor tersebut ditentukan, petugas layanan kesehatan Anda dapat memahami lebih banyak tentang tumor dan merekomendasikan pengobatan yang meliputi:
Artikel ini diadopsi dari Get Healthy Stay Healthy, Lung Cancer: The Facts, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/lung-cancer-the-facts dan www.Pfizer.com, Should You Be Screened For Lung Cancer, diakses melalui https://www.pfizer.com/news/hot-topics/should_you_be_screened_for_lung_cancer pada Oktober 2021
Secara umum, kanker terjadi ketika sel-sel dalam tubuh membesar di luar kendali. Pada kanker paru-paru, hal tersebut dimulai di paru-paru. Tetapi ketika sel-sel kanker dari paru-paru menyebar ke organ tubuh lain, seperti kelenjar getah bening atau otak, ini disebut metastasis.
Ada 2 jenis utama kanker paru-paru:
Jenis lain dari kanker paru-paru termasuk mesothelioma dan karsinoid paru-paru.
Secara umum, kanker terjadi ketika sel-sel dalam tubuh membesar di luar kendali. Pada kanker paru-paru, hal tersebut dimulai di paru-paru. Tetapi ketika sel-sel kanker dari paru-paru menyebar ke organ tubuh lain, seperti kelenjar getah bening atau otak, ini disebut metastasis.
Ada 2 jenis utama kanker paru-paru:
Jenis lain dari kanker paru-paru termasuk mesothelioma dan karsinoid paru-paru.
Setiap orang mungkin memiliki tanda dan gejala yang berbeda. Kebanyakan orang bahkan mungkin tidak memiliki gejala apapun sampai kanker paru-paru mereka sangat parah atau tumor mereka telah membesar.
Gejala kanker paru-paru mungkin termasuk:
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, konsultasikan dengan petugas layanan kesehatan Anda.
Jika petugas layanan kesehatan Anda mencurigai kanker paru-paru, maka dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tertentu, seperti:
Hanya biopsi yang dapat memastikan diagnosis kanker paru-paru. Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel jaringan kecil dari paru-paru dan mempelajarinya di bawah mikroskop untuk melihat apakah ada sel kanker. Setelah diagnosis ditegakkan, pemeriksaan lain dijalankan untuk mengetahui apakah dan seberapa jauh kanker telah menyebar melalui paru-paru, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya. Proses ini disebut staging. Stadium kanker menggambarkan ukuran kanker, di mana letaknya dan apakah telah menyebar. Mengetahui jenis dan stadium kanker paru-paru membantu petugas layanan kesehatan Anda menentukan pengobatan apa yang akan dilakukan.
Bagi orang yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru, disarankan untuk melakukan skrining karena dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini. Jika Anda memiliki riwayat sebagai perokok berat, sedang merokok, telah berhenti merokok dalam 15 tahun terakhir, dan berusia antara 55 dan 80, Anda harus berbicara dengan petugas layanan kesehatan Anda tentang pemeriksaan.
Setiap orang mungkin memiliki tanda dan gejala yang berbeda. Kebanyakan orang bahkan mungkin tidak memiliki gejala apapun sampai kanker paru-paru mereka sangat parah atau tumor mereka telah membesar.
Gejala kanker paru-paru mungkin termasuk:
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, konsultasikan dengan petugas layanan kesehatan Anda.
Jika petugas layanan kesehatan Anda mencurigai kanker paru-paru, maka dapat dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tertentu, seperti:
Hanya biopsi yang dapat memastikan diagnosis kanker paru-paru. Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel jaringan kecil dari paru-paru dan mempelajarinya di bawah mikroskop untuk melihat apakah ada sel kanker. Setelah diagnosis ditegakkan, pemeriksaan lain dijalankan untuk mengetahui apakah dan seberapa jauh kanker telah menyebar melalui paru-paru, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya. Proses ini disebut staging. Stadium kanker menggambarkan ukuran kanker, di mana letaknya dan apakah telah menyebar. Mengetahui jenis dan stadium kanker paru-paru membantu petugas layanan kesehatan Anda menentukan pengobatan apa yang akan dilakukan.
Bagi orang yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru, disarankan untuk melakukan skrining karena dapat membantu mendeteksi kanker sejak dini. Jika Anda memiliki riwayat sebagai perokok berat, sedang merokok, telah berhenti merokok dalam 15 tahun terakhir, dan berusia antara 55 dan 80, Anda harus berbicara dengan petugas layanan kesehatan Anda tentang pemeriksaan.
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker paru-paru. Ingatlah bahwa memiliki faktor risiko bukan berarti Anda akan terkena kanker paru-paru.
Faktor risiko kanker paru-paru meliputi:
Pada beberapa orang, memiliki satu atau lebih faktor risiko ini dapat menyebabkan mutasi genetik pada gen tertentu. Mutasi ini dapat menyebabkan sel membelah dan membesar di luar kendali, membentuk tumor kanker. Beberapa mutasi kanker paru-paru yang umum melibatkan gen TP53, EGFR, dan KRAS.
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker paru-paru. Ingatlah bahwa memiliki faktor risiko bukan berarti Anda akan terkena kanker paru-paru.
Faktor risiko kanker paru-paru meliputi:
Pada beberapa orang, memiliki satu atau lebih faktor risiko ini dapat menyebabkan mutasi genetik pada gen tertentu. Mutasi ini dapat menyebabkan sel membelah dan membesar di luar kendali, membentuk tumor kanker. Beberapa mutasi kanker paru-paru yang umum melibatkan gen TP53, EGFR, dan KRAS.
Dokter sekarang memahami bahwa faktor genetik dapat berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker paru-paru. Profil molekuler - memeriksa tumor untuk tanda-tanda tertentu dari mutasi genetik berbeda yang dapat menyebabkan kanker, yang dikenal sebagai biomarker molekuler - dapat membantu dokter mengembangkan rencana pengobatan yang lebih tepat. Jika Anda didiagnosis kanker paru-paru, konsultasikan dengan dokter Anda untuk melihat apakah pemeriksaan profil molekuler dari jenis tumor paru-paru Anda sudah tepat.
Dengan demikian, skrining untuk kanker paru-paru pada orang yang berisiko tinggi bisa sangat penting. Seperti jenis kanker lainnya, deteksi dini dapat meningkatkan hasil. Beberapa gejala – seperti batuk terus-menerus yang mungkin berdarah atau tidak – pada akhirnya dapat mengarah pada diagnosis kanker paru-paru. Tetapi pada saat seseorang mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit ini, perjalanan penyakitnya bisa sangat terlambat.
Data dari National Lung Cancer Screening Trial (NLST) Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa skrining perokok menggunakan spiral computed tomography (CT) dosis rendah mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 20%. Berdasarkan hasil ini, American Lung Association merekomendasikan pemeriksaan dada dengan CT spiral dosis rendah, yang menggunakan jumlah radiasi yang lebih rendah daripada CT scan tradisional. Tetapi tidak semua orang perlu diskrining untuk penyakit ini. American Lung Association merekomendasikan skrining hanya orang-orang yang memenuhi kriteria kelayakan yang digunakan dalam uji coba NLST.
Menurut American Lung Association, jika Anda merupakan:
Jika Anda tidak berisiko tinggi, Anda tetap harus mewaspadai faktor risiko lain untuk kanker paru-paru. Mereka termasuk:
Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko ini, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang kapan dan apakah Anda harus melakukan pemeriksaan untuk kanker paru-paru.
Jika Anda seorang perokok, ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk berhenti, dan berhenti sepenuhnya. Lagi pula, tidak ada tingkat penggunaan tembakau yang "aman". Buatlah rencana untuk berhenti hari ini, bicarakan dengan dokter Anda, dan kemudian patuhi rencana Anda.
Dokter sekarang memahami bahwa faktor genetik dapat berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker paru-paru. Profil molekuler - memeriksa tumor untuk tanda-tanda tertentu dari mutasi genetik berbeda yang dapat menyebabkan kanker, yang dikenal sebagai biomarker molekuler - dapat membantu dokter mengembangkan rencana pengobatan yang lebih tepat. Jika Anda didiagnosis kanker paru-paru, konsultasikan dengan dokter Anda untuk melihat apakah pemeriksaan profil molekuler dari jenis tumor paru-paru Anda sudah tepat.
Dengan demikian, skrining untuk kanker paru-paru pada orang yang berisiko tinggi bisa sangat penting. Seperti jenis kanker lainnya, deteksi dini dapat meningkatkan hasil. Beberapa gejala – seperti batuk terus-menerus yang mungkin berdarah atau tidak – pada akhirnya dapat mengarah pada diagnosis kanker paru-paru. Tetapi pada saat seseorang mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit ini, perjalanan penyakitnya bisa sangat terlambat.
Data dari National Lung Cancer Screening Trial (NLST) Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa skrining perokok menggunakan spiral computed tomography (CT) dosis rendah mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 20%. Berdasarkan hasil ini, American Lung Association merekomendasikan pemeriksaan dada dengan CT spiral dosis rendah, yang menggunakan jumlah radiasi yang lebih rendah daripada CT scan tradisional. Tetapi tidak semua orang perlu diskrining untuk penyakit ini. American Lung Association merekomendasikan skrining hanya orang-orang yang memenuhi kriteria kelayakan yang digunakan dalam uji coba NLST.
Menurut American Lung Association, jika Anda merupakan:
Jika Anda tidak berisiko tinggi, Anda tetap harus mewaspadai faktor risiko lain untuk kanker paru-paru. Mereka termasuk:
Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko ini, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang kapan dan apakah Anda harus melakukan pemeriksaan untuk kanker paru-paru.
Jika Anda seorang perokok, ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk berhenti, dan berhenti sepenuhnya. Lagi pula, tidak ada tingkat penggunaan tembakau yang "aman". Buatlah rencana untuk berhenti hari ini, bicarakan dengan dokter Anda, dan kemudian patuhi rencana Anda.
Mengobati kanker paru-paru tergantung pada jenisnya, seberapa jauh penyebarannya, dan biomarker mana yang ditemukan selama pengujian biomarker. Biomarker memberi tahu Anda apa yang ada di dalam sel kanker paru-paru yang mungkin mendorong pertumbuhan tumor. Setelah faktor-faktor tersebut ditentukan, petugas layanan kesehatan Anda dapat memahami lebih banyak tentang tumor dan merekomendasikan pengobatan yang meliputi:
Artikel ini diadopsi dari Get Healthy Stay Healthy, Lung Cancer: The Facts, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/lung-cancer-the-facts dan www.Pfizer.com, Should You Be Screened For Lung Cancer, diakses melalui https://www.pfizer.com/news/hot-topics/should_you_be_screened_for_lung_cancer pada Oktober 2021
Mengobati kanker paru-paru tergantung pada jenisnya, seberapa jauh penyebarannya, dan biomarker mana yang ditemukan selama pengujian biomarker. Biomarker memberi tahu Anda apa yang ada di dalam sel kanker paru-paru yang mungkin mendorong pertumbuhan tumor. Setelah faktor-faktor tersebut ditentukan, petugas layanan kesehatan Anda dapat memahami lebih banyak tentang tumor dan merekomendasikan pengobatan yang meliputi:
Artikel ini diadopsi dari Get Healthy Stay Healthy, Lung Cancer: The Facts, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/lung-cancer-the-facts dan www.Pfizer.com, Should You Be Screened For Lung Cancer, diakses melalui https://www.pfizer.com/news/hot-topics/should_you_be_screened_for_lung_cancer pada Oktober 2021
Banyak orang menganggap stroke sebagai penyakit yang kebanyakan menyerang lanjut usia (berusia 65 tahun ke atas). Namun, menurut tulisan yang dimuat dalam Journal of American Medical Association, stroke tidak lagi dianggap sebagai penyakit usia tua.1 Bahkan, saat ini terjadi peningkatan jumlah kejadian stroke pada orang dewasa berusia 20 hingga 54 tahun, terutama pada populasi etnis tertentu.
Pada dewasa muda, ada sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke, seperti diabetes; obesitas; dan penggunaan tembakau, narkoba, serta alkohol untuk tujuan rekreatif; kadar kolesterol tinggi, dan genetik.2 Namun sayangnya, banyak di antara mereka mungkin berpikir bahwa stroke tidak akan pernah terjadi pada diri mereka. Bahkan petugas medis, termasuk staf di unit gawat darurat, dapat salah mendiagnosis stroke pada orang muda sebagai migrain, kejang, neuropati perifer, atau kecemasan.
Penting untuk diingat bahwa sekitar 20% orang yang mengalami stroke pertama kali di antara usia 40 dan 69, memiliki risiko tinggi untuk mengalami kekambuhan stroke dalam waktu lima tahun berikutnya.3 Jadi, jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin mengalami stroke ringan atau salah satu gejala stroke, sangatlah penting untuk mencari pertolongan medis—bahkan jika gejalanya telah berlalu.
Stroke terjadi disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian otak yang mengakibatkan sel-sel otak menjadi rusak atau mati. Ketika sel-sel otak menjadi rusak atau mati karena stroke, dapat terjadi gejala di bagian tubuh lain yang dikendalikan oleh sel-sel otak yang rusak ini. Penyebab dan tingkat keparahan stroke bisa sangat bervariasi, tetapi secara umum stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:4
Stroke bisa menjadi peristiwa yang mengubah hidup. Waktu yang diperlukan untuk pulih dari stroke bervariasi—bisa memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Beberapa orang pulih sepenuhnya, sementara yang lain mungkin menjadi cacat untuk waktu yang lama, atau bahkan secara permanen.
Banyak orang menganggap stroke sebagai penyakit yang kebanyakan menyerang lanjut usia (berusia 65 tahun ke atas). Namun, menurut tulisan yang dimuat dalam Journal of American Medical Association, stroke tidak lagi dianggap sebagai penyakit usia tua.1 Bahkan, saat ini terjadi peningkatan jumlah kejadian stroke pada orang dewasa berusia 20 hingga 54 tahun, terutama pada populasi etnis tertentu.
Pada dewasa muda, ada sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke, seperti diabetes; obesitas; dan penggunaan tembakau, narkoba, serta alkohol untuk tujuan rekreatif; kadar kolesterol tinggi, dan genetik.2 Namun sayangnya, banyak di antara mereka mungkin berpikir bahwa stroke tidak akan pernah terjadi pada diri mereka. Bahkan petugas medis, termasuk staf di unit gawat darurat, dapat salah mendiagnosis stroke pada orang muda sebagai migrain, kejang, neuropati perifer, atau kecemasan.
Penting untuk diingat bahwa sekitar 20% orang yang mengalami stroke pertama kali di antara usia 40 dan 69, memiliki risiko tinggi untuk mengalami kekambuhan stroke dalam waktu lima tahun berikutnya.3 Jadi, jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin mengalami stroke ringan atau salah satu gejala stroke, sangatlah penting untuk mencari pertolongan medis—bahkan jika gejalanya telah berlalu.
Stroke terjadi disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian otak yang mengakibatkan sel-sel otak menjadi rusak atau mati. Ketika sel-sel otak menjadi rusak atau mati karena stroke, dapat terjadi gejala di bagian tubuh lain yang dikendalikan oleh sel-sel otak yang rusak ini. Penyebab dan tingkat keparahan stroke bisa sangat bervariasi, tetapi secara umum stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:4
Stroke bisa menjadi peristiwa yang mengubah hidup. Waktu yang diperlukan untuk pulih dari stroke bervariasi—bisa memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Beberapa orang pulih sepenuhnya, sementara yang lain mungkin menjadi cacat untuk waktu yang lama, atau bahkan secara permanen.
Tanda-tanda stroke secara umum sama untuk segala usia. Namun, orang dewasa muda sering memperlihatkan gejala yang kurang jelas dan lebih sulit didiagnosis jika dibandingkan dengan orang dewasa yang berusia lebih tua. Berikut adalah tanda-tanda peringatan terjadinya stroke yang perlu diwaspadai:5
Menurut American Heart Association, akronim F.A.S.T. adalah cara mudah untuk mengingat tanda-tanda stroke yang dapat muncul secara tiba-tiba. Langkah yang harus Anda lakukan jika merasakan tanda-tanda tersebut:
Hal yang paling penting untuk diingat, baik bagi kalangan dewasa ataupun muda, adalah jika Anda merasa sedang mengalami stroke, segera hubungi layanan gawat darurat terdekat, karena waktu sangatlah penting. Sel-sel otak mulai mati dengan sangat cepat ketika mereka tidak mendapatkan cukup oksigen.
Seseorang yang mengalami stroke membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin untuk menghindari atau meminimalisasi kerusakan permanen. Jangan menunggu hingga gejala hilang. Informasi paling bermanfaat yang dapat Anda berikan kepada tenaga medis adalah: “Kapan terakhir kali orang tersebut merasa baik-baik saja?” dan “Sudah berapa lama gejala tersebut terjadi?”. Dalam kasus stroke, setiap detik sangatlah berharga.
Tanda-tanda stroke secara umum sama untuk segala usia. Namun, orang dewasa muda sering memperlihatkan gejala yang kurang jelas dan lebih sulit didiagnosis jika dibandingkan dengan orang dewasa yang berusia lebih tua. Berikut adalah tanda-tanda peringatan terjadinya stroke yang perlu diwaspadai:5
Menurut American Heart Association, akronim F.A.S.T. adalah cara mudah untuk mengingat tanda-tanda stroke yang dapat muncul secara tiba-tiba. Langkah yang harus Anda lakukan jika merasakan tanda-tanda tersebut:
Hal yang paling penting untuk diingat, baik bagi kalangan dewasa ataupun muda, adalah jika Anda merasa sedang mengalami stroke, segera hubungi layanan gawat darurat terdekat, karena waktu sangatlah penting. Sel-sel otak mulai mati dengan sangat cepat ketika mereka tidak mendapatkan cukup oksigen.
Seseorang yang mengalami stroke membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin untuk menghindari atau meminimalisasi kerusakan permanen. Jangan menunggu hingga gejala hilang. Informasi paling bermanfaat yang dapat Anda berikan kepada tenaga medis adalah: “Kapan terakhir kali orang tersebut merasa baik-baik saja?” dan “Sudah berapa lama gejala tersebut terjadi?”. Dalam kasus stroke, setiap detik sangatlah berharga.
Dalam banyak kasus, stroke dapat dicegah dengan beberapa perubahan gaya hidup sehat yang sederhana, seperti makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur dan memeriksakan tekanan darah Anda. Perubahan gaya hidup yang sederhana ini dapat membuat perbedaan yang sangat besar. Ada banyak cara bagi orang dewasa muda untuk menurunkan risiko stroke, terutama dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehat seperti:6
Artikel ini diadopsi dari Get Healthy Stay Healthy, Stroke in Young Adults, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/stroke-in-young-adults pada Oktober 2021
Dalam banyak kasus, stroke dapat dicegah dengan beberapa perubahan gaya hidup sehat yang sederhana, seperti makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur dan memeriksakan tekanan darah Anda. Perubahan gaya hidup yang sederhana ini dapat membuat perbedaan yang sangat besar. Ada banyak cara bagi orang dewasa muda untuk menurunkan risiko stroke, terutama dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehat seperti:6
Artikel ini diadopsi dari Get Healthy Stay Healthy, Stroke in Young Adults, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/stroke-in-young-adults pada Oktober 2021
Banyak orang menganggap stroke sebagai penyakit yang kebanyakan menyerang lanjut usia (berusia 65 tahun ke atas). Namun, menurut tulisan yang dimuat dalam Journal of American Medical Association, stroke tidak lagi dianggap sebagai penyakit usia tua.1 Bahkan, saat ini terjadi peningkatan jumlah kejadian stroke pada orang dewasa berusia 20 hingga 54 tahun, terutama pada populasi etnis tertentu.
Pada dewasa muda, ada sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke, seperti diabetes; obesitas; dan penggunaan tembakau, narkoba, serta alkohol untuk tujuan rekreatif; kadar kolesterol tinggi, dan genetik.2 Namun sayangnya, banyak di antara mereka mungkin berpikir bahwa stroke tidak akan pernah terjadi pada diri mereka. Bahkan petugas medis, termasuk staf di unit gawat darurat, dapat salah mendiagnosis stroke pada orang muda sebagai migrain, kejang, neuropati perifer, atau kecemasan.
Penting untuk diingat bahwa sekitar 20% orang yang mengalami stroke pertama kali di antara usia 40 dan 69, memiliki risiko tinggi untuk mengalami kekambuhan stroke dalam waktu lima tahun berikutnya.3 Jadi, jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin mengalami stroke ringan atau salah satu gejala stroke, sangatlah penting untuk mencari pertolongan medis—bahkan jika gejalanya telah berlalu.
Stroke terjadi disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian otak yang mengakibatkan sel-sel otak menjadi rusak atau mati. Ketika sel-sel otak menjadi rusak atau mati karena stroke, dapat terjadi gejala di bagian tubuh lain yang dikendalikan oleh sel-sel otak yang rusak ini. Penyebab dan tingkat keparahan stroke bisa sangat bervariasi, tetapi secara umum stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:4
Stroke bisa menjadi peristiwa yang mengubah hidup. Waktu yang diperlukan untuk pulih dari stroke bervariasi—bisa memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Beberapa orang pulih sepenuhnya, sementara yang lain mungkin menjadi cacat untuk waktu yang lama, atau bahkan secara permanen.
Banyak orang menganggap stroke sebagai penyakit yang kebanyakan menyerang lanjut usia (berusia 65 tahun ke atas). Namun, menurut tulisan yang dimuat dalam Journal of American Medical Association, stroke tidak lagi dianggap sebagai penyakit usia tua.1 Bahkan, saat ini terjadi peningkatan jumlah kejadian stroke pada orang dewasa berusia 20 hingga 54 tahun, terutama pada populasi etnis tertentu.
Pada dewasa muda, ada sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke, seperti diabetes; obesitas; dan penggunaan tembakau, narkoba, serta alkohol untuk tujuan rekreatif; kadar kolesterol tinggi, dan genetik.2 Namun sayangnya, banyak di antara mereka mungkin berpikir bahwa stroke tidak akan pernah terjadi pada diri mereka. Bahkan petugas medis, termasuk staf di unit gawat darurat, dapat salah mendiagnosis stroke pada orang muda sebagai migrain, kejang, neuropati perifer, atau kecemasan.
Penting untuk diingat bahwa sekitar 20% orang yang mengalami stroke pertama kali di antara usia 40 dan 69, memiliki risiko tinggi untuk mengalami kekambuhan stroke dalam waktu lima tahun berikutnya.3 Jadi, jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin mengalami stroke ringan atau salah satu gejala stroke, sangatlah penting untuk mencari pertolongan medis—bahkan jika gejalanya telah berlalu.
Stroke terjadi disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke bagian otak yang mengakibatkan sel-sel otak menjadi rusak atau mati. Ketika sel-sel otak menjadi rusak atau mati karena stroke, dapat terjadi gejala di bagian tubuh lain yang dikendalikan oleh sel-sel otak yang rusak ini. Penyebab dan tingkat keparahan stroke bisa sangat bervariasi, tetapi secara umum stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:4
Stroke bisa menjadi peristiwa yang mengubah hidup. Waktu yang diperlukan untuk pulih dari stroke bervariasi—bisa memakan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Beberapa orang pulih sepenuhnya, sementara yang lain mungkin menjadi cacat untuk waktu yang lama, atau bahkan secara permanen.
Tanda-tanda stroke secara umum sama untuk segala usia. Namun, orang dewasa muda sering memperlihatkan gejala yang kurang jelas dan lebih sulit didiagnosis jika dibandingkan dengan orang dewasa yang berusia lebih tua. Berikut adalah tanda-tanda peringatan terjadinya stroke yang perlu diwaspadai:5
Menurut American Heart Association, akronim F.A.S.T. adalah cara mudah untuk mengingat tanda-tanda stroke yang dapat muncul secara tiba-tiba. Langkah yang harus Anda lakukan jika merasakan tanda-tanda tersebut:
Hal yang paling penting untuk diingat, baik bagi kalangan dewasa ataupun muda, adalah jika Anda merasa sedang mengalami stroke, segera hubungi layanan gawat darurat terdekat, karena waktu sangatlah penting. Sel-sel otak mulai mati dengan sangat cepat ketika mereka tidak mendapatkan cukup oksigen.
Seseorang yang mengalami stroke membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin untuk menghindari atau meminimalisasi kerusakan permanen. Jangan menunggu hingga gejala hilang. Informasi paling bermanfaat yang dapat Anda berikan kepada tenaga medis adalah: “Kapan terakhir kali orang tersebut merasa baik-baik saja?” dan “Sudah berapa lama gejala tersebut terjadi?”. Dalam kasus stroke, setiap detik sangatlah berharga.
Tanda-tanda stroke secara umum sama untuk segala usia. Namun, orang dewasa muda sering memperlihatkan gejala yang kurang jelas dan lebih sulit didiagnosis jika dibandingkan dengan orang dewasa yang berusia lebih tua. Berikut adalah tanda-tanda peringatan terjadinya stroke yang perlu diwaspadai:5
Menurut American Heart Association, akronim F.A.S.T. adalah cara mudah untuk mengingat tanda-tanda stroke yang dapat muncul secara tiba-tiba. Langkah yang harus Anda lakukan jika merasakan tanda-tanda tersebut:
Hal yang paling penting untuk diingat, baik bagi kalangan dewasa ataupun muda, adalah jika Anda merasa sedang mengalami stroke, segera hubungi layanan gawat darurat terdekat, karena waktu sangatlah penting. Sel-sel otak mulai mati dengan sangat cepat ketika mereka tidak mendapatkan cukup oksigen.
Seseorang yang mengalami stroke membutuhkan bantuan medis sesegera mungkin untuk menghindari atau meminimalisasi kerusakan permanen. Jangan menunggu hingga gejala hilang. Informasi paling bermanfaat yang dapat Anda berikan kepada tenaga medis adalah: “Kapan terakhir kali orang tersebut merasa baik-baik saja?” dan “Sudah berapa lama gejala tersebut terjadi?”. Dalam kasus stroke, setiap detik sangatlah berharga.
Dalam banyak kasus, stroke dapat dicegah dengan beberapa perubahan gaya hidup sehat yang sederhana, seperti makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur dan memeriksakan tekanan darah Anda. Perubahan gaya hidup yang sederhana ini dapat membuat perbedaan yang sangat besar. Ada banyak cara bagi orang dewasa muda untuk menurunkan risiko stroke, terutama dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehat seperti:6
Artikel ini diadopsi dari Get Healthy Stay Healthy, Stroke in Young Adults, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/stroke-in-young-adults pada Oktober 2021
Dalam banyak kasus, stroke dapat dicegah dengan beberapa perubahan gaya hidup sehat yang sederhana, seperti makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur dan memeriksakan tekanan darah Anda. Perubahan gaya hidup yang sederhana ini dapat membuat perbedaan yang sangat besar. Ada banyak cara bagi orang dewasa muda untuk menurunkan risiko stroke, terutama dengan mengadopsi beberapa kebiasaan sehat seperti:6
Artikel ini diadopsi dari Get Healthy Stay Healthy, Stroke in Young Adults, diakses melalui https://www.gethealthystayhealthy.com/articles/stroke-in-young-adults pada Oktober 2021
Hemofilia adalah penyakit genetik yang menyebabkan kekurangan protein yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah secara normal—faktor pembekuan VIII pada hemofilia A atau faktor pembekuan IX pada hemofilia B.1,3 Biasanya kadar faktor VIII atau IX tetap sama sepanjang hidup, maka dari itu hemofilia adalah penyakit seumur hidup. Hemofilia adalah penyakit kelainan pada kromosom X.
Namun, kurang lebih sepertiga dari semua kasus hemofilia terjadi karena mutasi genetik spontan dimana tidak ada riwayat keluarga sebelumnya.5
Ada beberapa tingkat keparahan hemofilia, berdasarkan pada jumlah faktor pembekuan dalam darah. Individu dengan hemofilia ringan biasanya memiliki permasalahan perdarahan hanya setelah operasi, prosedur gigi, dan trauma, sementara individu dengan hemofilia berat dapat mengalami perdarahan spontan pada sendi dan otot, biasanya biasanya dimulai pada usia yang sangat muda, dan perdarahan berkepanjangan setelah cedera, trauma, dan operasi. Individu dengan hemofilia sedang mungkin mengalami perdarahan sesekali atau sering, tergantung pada tingkat faktor pembekuan mereka.1,3
Pasien dengan hemofilia harus berhati-hati agar tidak cidera, karena luka apa pun dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Perdarahan dapat mengancam jiwa jika terjadi pada sistem saraf pusat, sistem pencernaan, leher atau tenggorokan, atau yang berkaitan dengan trauma berat.1,3
Meskipun tidak ada obat untuk hemofilia, hemofilia dapat ditangani dengan suntikan yang diberikan untuk menggantikan faktor pembekuan yang hilang dalam darah.4 Terapi penggantian faktor dapat diperoleh dari plasma manusia, tetapi sejak tahun 1990-an, pengobatan telah tersedia menggunakan teknologi DNA rekombinan.1 Perawatan berbasis faktor non-koagulasi telah disetujui untuk pasien dengan hemofilia A, dan pendekatan baru, seperti terapi gen, juga sedang dipelajari.6
Hemofilia adalah penyakit genetik yang menyebabkan kekurangan protein yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah secara normal—faktor pembekuan VIII pada hemofilia A atau faktor pembekuan IX pada hemofilia B.1,3 Biasanya kadar faktor VIII atau IX tetap sama sepanjang hidup, maka dari itu hemofilia adalah penyakit seumur hidup. Hemofilia adalah penyakit kelainan pada kromosom X.
Namun, kurang lebih sepertiga dari semua kasus hemofilia terjadi karena mutasi genetik spontan dimana tidak ada riwayat keluarga sebelumnya.5
Ada beberapa tingkat keparahan hemofilia, berdasarkan pada jumlah faktor pembekuan dalam darah. Individu dengan hemofilia ringan biasanya memiliki permasalahan perdarahan hanya setelah operasi, prosedur gigi, dan trauma, sementara individu dengan hemofilia berat dapat mengalami perdarahan spontan pada sendi dan otot, biasanya biasanya dimulai pada usia yang sangat muda, dan perdarahan berkepanjangan setelah cedera, trauma, dan operasi. Individu dengan hemofilia sedang mungkin mengalami perdarahan sesekali atau sering, tergantung pada tingkat faktor pembekuan mereka.1,3
Pasien dengan hemofilia harus berhati-hati agar tidak cidera, karena luka apa pun dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Perdarahan dapat mengancam jiwa jika terjadi pada sistem saraf pusat, sistem pencernaan, leher atau tenggorokan, atau yang berkaitan dengan trauma berat.1,3
Meskipun tidak ada obat untuk hemofilia, hemofilia dapat ditangani dengan suntikan yang diberikan untuk menggantikan faktor pembekuan yang hilang dalam darah.4 Terapi penggantian faktor dapat diperoleh dari plasma manusia, tetapi sejak tahun 1990-an, pengobatan telah tersedia menggunakan teknologi DNA rekombinan.1 Perawatan berbasis faktor non-koagulasi telah disetujui untuk pasien dengan hemofilia A, dan pendekatan baru, seperti terapi gen, juga sedang dipelajari.6
Tanda dan gejala hemofilia A dan hemofilia B serupa, dan dapat mencakup berikut:
Tanda dan gejala hemofilia A dan hemofilia B serupa, dan dapat mencakup berikut:
Hemofilia A dan B biasanya adalah penyakit keturunan. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik pada gen yang digunakan saat tubuh memproduksi faktor pembekuan VIII atau IX. Gen untuk faktor pembekuan ini diwariskan pada kromosom X. Karena wanita memiliki dua kromosom X, mereka dianggap sebagai carrier (pembawa) hemofilia apabila hanya satu dari kromosom mereka yang membawa kode mutasi genetik. Hal ini berarti salah satu kromosom X mereka memiliki mutasi genetik dan yang lainnya tidak. Wanita carrier jarang memiliki gejala hemofilia. Sangat jarang juga wanita benar-benar menderita hemofilia, dan hanya terjadi ketika mereka memiliki mutasi genetik hemofilia pada kedua kromosom X mereka.
Anak laki-laki dari seorang wanita carrier mutasi gen hemofilia akan memiliki kemungkinan 50% menderita hemofilia. Anak perempuan dari seorang wanita carrier mutasi gen hemofilia akan memiliki peluang 50% untuk membawa mutasi gen tersebut. Sekitar sepertiga dari anak-anak yang didiagnosis dengan hemofilia tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. Penyakit mereka terjadi karena adanya mutasi spontan.
Hemofilia A dan B biasanya adalah penyakit keturunan. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik pada gen yang digunakan saat tubuh memproduksi faktor pembekuan VIII atau IX. Gen untuk faktor pembekuan ini diwariskan pada kromosom X. Karena wanita memiliki dua kromosom X, mereka dianggap sebagai carrier (pembawa) hemofilia apabila hanya satu dari kromosom mereka yang membawa kode mutasi genetik. Hal ini berarti salah satu kromosom X mereka memiliki mutasi genetik dan yang lainnya tidak. Wanita carrier jarang memiliki gejala hemofilia. Sangat jarang juga wanita benar-benar menderita hemofilia, dan hanya terjadi ketika mereka memiliki mutasi genetik hemofilia pada kedua kromosom X mereka.
Anak laki-laki dari seorang wanita carrier mutasi gen hemofilia akan memiliki kemungkinan 50% menderita hemofilia. Anak perempuan dari seorang wanita carrier mutasi gen hemofilia akan memiliki peluang 50% untuk membawa mutasi gen tersebut. Sekitar sepertiga dari anak-anak yang didiagnosis dengan hemofilia tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. Penyakit mereka terjadi karena adanya mutasi spontan.
Pengobatan dapat diberikan pada saat terjadi perdarahan untuk mengantisipasi aktivitas yang dapat memicu perdarahan (misalnya, olahraga), atau secara rutin (profilaksis) untuk mencegah perdarahan.5
Pengobatan hemofilia memerlukan pendekatan secara tim, yang melibatkan sekelompok tenaga ahli medis yang ahli dalam mengobati penyakit kelainan darah, termasuk ahli hematologi, perawat spesialis, terapis fisik, pekerja sosial, dan tenaga ahli medis lainnya, seperti dokter gigi dan ahli bedah ortopedi.5
Meskipun hemofilia belum dapat disembuhkan, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk pasien, termasuk injeksi produk faktor pembekuan darah yang kurang dalam tubuh langsung ke pembuluh darah vena.4,5 Sangat penting untuk memberikan pengobatan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Terapi gen adalah metode pengobatan yang terbaru yang sedang diselidiki dalam uji klinis.6 Salah satu jenis terapi gen, disebut sebagai transfer gen, yang melibatkan pemberian individu dengan hemofilia gen FVIII atau FIX fungsional dengan infus IV. Metode pengobatan ini menjadi solusi untuk menghilangkan kebutuhan regular infus intravena faktor VIII dan faktor IX yang dapat bermanfaat untuk pasien.9
Pfizer saat ini sedang menyelidiki terapi gen untuk hemofilia A dan hemofilia B, dan juga pengobatan berbasis non-faktor untuk hemofilia.
Penatalaksanaan yang lebih baik telah memperbaiki prognosis dan meningkatkan rentang hidup pasien hemofilia. Olahraga dapat memperkuat otot untuk membantu melindungi dari perdarahan spontan dan kerusakan sendi. Seberapa berat kondisi penyakit hemofilia harus dipertimbangkan ketika memilih program olahraga.10 Dengan pengetahuan yang cukup, pilihan hidup yang sehat, dan pengobatan yang tepat, banyak penyintas hemofilia yang akan berperan aktif dalam mengendalikan penyakit mereka.
Di negara berkembang sebagian besar pasien hemofilia tidak terdiagnosis atau tidak memiliki akses ke pengobatan yang efektif. Pfizer bekerja sama dengan World Federation of Hemophilia (WFH) untuk meningkatkan ketersediaan perawatan medis di negara berkembang melalui Twinning Program WFH. Program ini disponsori oleh Pfizer yang menupayakan akses untuk mendapatkan pengobatan dengan menggabungkan pusat perawatan hemofilia atau organisasi advokasi pasien di negara berkembang dengan pusat perawatan atau organisasi pasien terkait di negara maju.
Artikel ini diambil dari www.Pfizer.com, What is Hemophilia: Symptoms, Diagnosis, Treatment & Causes, diakses melalui https://www.pfizer.com/health-wellness/disease-conditions/hemophilia pada Oktober 2021
Pengobatan dapat diberikan pada saat terjadi perdarahan untuk mengantisipasi aktivitas yang dapat memicu perdarahan (misalnya, olahraga), atau secara rutin (profilaksis) untuk mencegah perdarahan.5
Pengobatan hemofilia memerlukan pendekatan secara tim, yang melibatkan sekelompok tenaga ahli medis yang ahli dalam mengobati penyakit kelainan darah, termasuk ahli hematologi, perawat spesialis, terapis fisik, pekerja sosial, dan tenaga ahli medis lainnya, seperti dokter gigi dan ahli bedah ortopedi.5
Meskipun hemofilia belum dapat disembuhkan, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk pasien, termasuk injeksi produk faktor pembekuan darah yang kurang dalam tubuh langsung ke pembuluh darah vena.4,5 Sangat penting untuk memberikan pengobatan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Terapi gen adalah metode pengobatan yang terbaru yang sedang diselidiki dalam uji klinis.6 Salah satu jenis terapi gen, disebut sebagai transfer gen, yang melibatkan pemberian individu dengan hemofilia gen FVIII atau FIX fungsional dengan infus IV. Metode pengobatan ini menjadi solusi untuk menghilangkan kebutuhan regular infus intravena faktor VIII dan faktor IX yang dapat bermanfaat untuk pasien.9
Pfizer saat ini sedang menyelidiki terapi gen untuk hemofilia A dan hemofilia B, dan juga pengobatan berbasis non-faktor untuk hemofilia.
Penatalaksanaan yang lebih baik telah memperbaiki prognosis dan meningkatkan rentang hidup pasien hemofilia. Olahraga dapat memperkuat otot untuk membantu melindungi dari perdarahan spontan dan kerusakan sendi. Seberapa berat kondisi penyakit hemofilia harus dipertimbangkan ketika memilih program olahraga.10 Dengan pengetahuan yang cukup, pilihan hidup yang sehat, dan pengobatan yang tepat, banyak penyintas hemofilia yang akan berperan aktif dalam mengendalikan penyakit mereka.
Di negara berkembang sebagian besar pasien hemofilia tidak terdiagnosis atau tidak memiliki akses ke pengobatan yang efektif. Pfizer bekerja sama dengan World Federation of Hemophilia (WFH) untuk meningkatkan ketersediaan perawatan medis di negara berkembang melalui Twinning Program WFH. Program ini disponsori oleh Pfizer yang menupayakan akses untuk mendapatkan pengobatan dengan menggabungkan pusat perawatan hemofilia atau organisasi advokasi pasien di negara berkembang dengan pusat perawatan atau organisasi pasien terkait di negara maju.
Artikel ini diambil dari www.Pfizer.com, What is Hemophilia: Symptoms, Diagnosis, Treatment & Causes, diakses melalui https://www.pfizer.com/health-wellness/disease-conditions/hemophilia pada Oktober 2021
Hemofilia adalah penyakit genetik yang menyebabkan kekurangan protein yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah secara normal—faktor pembekuan VIII pada hemofilia A atau faktor pembekuan IX pada hemofilia B.1,3 Biasanya kadar faktor VIII atau IX tetap sama sepanjang hidup, maka dari itu hemofilia adalah penyakit seumur hidup. Hemofilia adalah penyakit kelainan pada kromosom X.
Namun, kurang lebih sepertiga dari semua kasus hemofilia terjadi karena mutasi genetik spontan dimana tidak ada riwayat keluarga sebelumnya.5
Ada beberapa tingkat keparahan hemofilia, berdasarkan pada jumlah faktor pembekuan dalam darah. Individu dengan hemofilia ringan biasanya memiliki permasalahan perdarahan hanya setelah operasi, prosedur gigi, dan trauma, sementara individu dengan hemofilia berat dapat mengalami perdarahan spontan pada sendi dan otot, biasanya biasanya dimulai pada usia yang sangat muda, dan perdarahan berkepanjangan setelah cedera, trauma, dan operasi. Individu dengan hemofilia sedang mungkin mengalami perdarahan sesekali atau sering, tergantung pada tingkat faktor pembekuan mereka.1,3
Pasien dengan hemofilia harus berhati-hati agar tidak cidera, karena luka apa pun dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Perdarahan dapat mengancam jiwa jika terjadi pada sistem saraf pusat, sistem pencernaan, leher atau tenggorokan, atau yang berkaitan dengan trauma berat.1,3
Meskipun tidak ada obat untuk hemofilia, hemofilia dapat ditangani dengan suntikan yang diberikan untuk menggantikan faktor pembekuan yang hilang dalam darah.4 Terapi penggantian faktor dapat diperoleh dari plasma manusia, tetapi sejak tahun 1990-an, pengobatan telah tersedia menggunakan teknologi DNA rekombinan.1 Perawatan berbasis faktor non-koagulasi telah disetujui untuk pasien dengan hemofilia A, dan pendekatan baru, seperti terapi gen, juga sedang dipelajari.6
Hemofilia adalah penyakit genetik yang menyebabkan kekurangan protein yang dibutuhkan untuk proses pembekuan darah secara normal—faktor pembekuan VIII pada hemofilia A atau faktor pembekuan IX pada hemofilia B.1,3 Biasanya kadar faktor VIII atau IX tetap sama sepanjang hidup, maka dari itu hemofilia adalah penyakit seumur hidup. Hemofilia adalah penyakit kelainan pada kromosom X.
Namun, kurang lebih sepertiga dari semua kasus hemofilia terjadi karena mutasi genetik spontan dimana tidak ada riwayat keluarga sebelumnya.5
Ada beberapa tingkat keparahan hemofilia, berdasarkan pada jumlah faktor pembekuan dalam darah. Individu dengan hemofilia ringan biasanya memiliki permasalahan perdarahan hanya setelah operasi, prosedur gigi, dan trauma, sementara individu dengan hemofilia berat dapat mengalami perdarahan spontan pada sendi dan otot, biasanya biasanya dimulai pada usia yang sangat muda, dan perdarahan berkepanjangan setelah cedera, trauma, dan operasi. Individu dengan hemofilia sedang mungkin mengalami perdarahan sesekali atau sering, tergantung pada tingkat faktor pembekuan mereka.1,3
Pasien dengan hemofilia harus berhati-hati agar tidak cidera, karena luka apa pun dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan. Perdarahan dapat mengancam jiwa jika terjadi pada sistem saraf pusat, sistem pencernaan, leher atau tenggorokan, atau yang berkaitan dengan trauma berat.1,3
Meskipun tidak ada obat untuk hemofilia, hemofilia dapat ditangani dengan suntikan yang diberikan untuk menggantikan faktor pembekuan yang hilang dalam darah.4 Terapi penggantian faktor dapat diperoleh dari plasma manusia, tetapi sejak tahun 1990-an, pengobatan telah tersedia menggunakan teknologi DNA rekombinan.1 Perawatan berbasis faktor non-koagulasi telah disetujui untuk pasien dengan hemofilia A, dan pendekatan baru, seperti terapi gen, juga sedang dipelajari.6
Tanda dan gejala hemofilia A dan hemofilia B serupa, dan dapat mencakup berikut:
Tanda dan gejala hemofilia A dan hemofilia B serupa, dan dapat mencakup berikut:
Hemofilia A dan B biasanya adalah penyakit keturunan. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik pada gen yang digunakan saat tubuh memproduksi faktor pembekuan VIII atau IX. Gen untuk faktor pembekuan ini diwariskan pada kromosom X. Karena wanita memiliki dua kromosom X, mereka dianggap sebagai carrier (pembawa) hemofilia apabila hanya satu dari kromosom mereka yang membawa kode mutasi genetik. Hal ini berarti salah satu kromosom X mereka memiliki mutasi genetik dan yang lainnya tidak. Wanita carrier jarang memiliki gejala hemofilia. Sangat jarang juga wanita benar-benar menderita hemofilia, dan hanya terjadi ketika mereka memiliki mutasi genetik hemofilia pada kedua kromosom X mereka.
Anak laki-laki dari seorang wanita carrier mutasi gen hemofilia akan memiliki kemungkinan 50% menderita hemofilia. Anak perempuan dari seorang wanita carrier mutasi gen hemofilia akan memiliki peluang 50% untuk membawa mutasi gen tersebut. Sekitar sepertiga dari anak-anak yang didiagnosis dengan hemofilia tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. Penyakit mereka terjadi karena adanya mutasi spontan.
Hemofilia A dan B biasanya adalah penyakit keturunan. Hal ini disebabkan oleh mutasi genetik pada gen yang digunakan saat tubuh memproduksi faktor pembekuan VIII atau IX. Gen untuk faktor pembekuan ini diwariskan pada kromosom X. Karena wanita memiliki dua kromosom X, mereka dianggap sebagai carrier (pembawa) hemofilia apabila hanya satu dari kromosom mereka yang membawa kode mutasi genetik. Hal ini berarti salah satu kromosom X mereka memiliki mutasi genetik dan yang lainnya tidak. Wanita carrier jarang memiliki gejala hemofilia. Sangat jarang juga wanita benar-benar menderita hemofilia, dan hanya terjadi ketika mereka memiliki mutasi genetik hemofilia pada kedua kromosom X mereka.
Anak laki-laki dari seorang wanita carrier mutasi gen hemofilia akan memiliki kemungkinan 50% menderita hemofilia. Anak perempuan dari seorang wanita carrier mutasi gen hemofilia akan memiliki peluang 50% untuk membawa mutasi gen tersebut. Sekitar sepertiga dari anak-anak yang didiagnosis dengan hemofilia tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tersebut. Penyakit mereka terjadi karena adanya mutasi spontan.
Pengobatan dapat diberikan pada saat terjadi perdarahan untuk mengantisipasi aktivitas yang dapat memicu perdarahan (misalnya, olahraga), atau secara rutin (profilaksis) untuk mencegah perdarahan.5
Pengobatan hemofilia memerlukan pendekatan secara tim, yang melibatkan sekelompok tenaga ahli medis yang ahli dalam mengobati penyakit kelainan darah, termasuk ahli hematologi, perawat spesialis, terapis fisik, pekerja sosial, dan tenaga ahli medis lainnya, seperti dokter gigi dan ahli bedah ortopedi.5
Meskipun hemofilia belum dapat disembuhkan, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk pasien, termasuk injeksi produk faktor pembekuan darah yang kurang dalam tubuh langsung ke pembuluh darah vena.4,5 Sangat penting untuk memberikan pengobatan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Terapi gen adalah metode pengobatan yang terbaru yang sedang diselidiki dalam uji klinis.6 Salah satu jenis terapi gen, disebut sebagai transfer gen, yang melibatkan pemberian individu dengan hemofilia gen FVIII atau FIX fungsional dengan infus IV. Metode pengobatan ini menjadi solusi untuk menghilangkan kebutuhan regular infus intravena faktor VIII dan faktor IX yang dapat bermanfaat untuk pasien.9
Pfizer saat ini sedang menyelidiki terapi gen untuk hemofilia A dan hemofilia B, dan juga pengobatan berbasis non-faktor untuk hemofilia.
Penatalaksanaan yang lebih baik telah memperbaiki prognosis dan meningkatkan rentang hidup pasien hemofilia. Olahraga dapat memperkuat otot untuk membantu melindungi dari perdarahan spontan dan kerusakan sendi. Seberapa berat kondisi penyakit hemofilia harus dipertimbangkan ketika memilih program olahraga.10 Dengan pengetahuan yang cukup, pilihan hidup yang sehat, dan pengobatan yang tepat, banyak penyintas hemofilia yang akan berperan aktif dalam mengendalikan penyakit mereka.
Di negara berkembang sebagian besar pasien hemofilia tidak terdiagnosis atau tidak memiliki akses ke pengobatan yang efektif. Pfizer bekerja sama dengan World Federation of Hemophilia (WFH) untuk meningkatkan ketersediaan perawatan medis di negara berkembang melalui Twinning Program WFH. Program ini disponsori oleh Pfizer yang menupayakan akses untuk mendapatkan pengobatan dengan menggabungkan pusat perawatan hemofilia atau organisasi advokasi pasien di negara berkembang dengan pusat perawatan atau organisasi pasien terkait di negara maju.
Artikel ini diambil dari www.Pfizer.com, What is Hemophilia: Symptoms, Diagnosis, Treatment & Causes, diakses melalui https://www.pfizer.com/health-wellness/disease-conditions/hemophilia pada Oktober 2021
Pengobatan dapat diberikan pada saat terjadi perdarahan untuk mengantisipasi aktivitas yang dapat memicu perdarahan (misalnya, olahraga), atau secara rutin (profilaksis) untuk mencegah perdarahan.5
Pengobatan hemofilia memerlukan pendekatan secara tim, yang melibatkan sekelompok tenaga ahli medis yang ahli dalam mengobati penyakit kelainan darah, termasuk ahli hematologi, perawat spesialis, terapis fisik, pekerja sosial, dan tenaga ahli medis lainnya, seperti dokter gigi dan ahli bedah ortopedi.5
Meskipun hemofilia belum dapat disembuhkan, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia untuk pasien, termasuk injeksi produk faktor pembekuan darah yang kurang dalam tubuh langsung ke pembuluh darah vena.4,5 Sangat penting untuk memberikan pengobatan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Terapi gen adalah metode pengobatan yang terbaru yang sedang diselidiki dalam uji klinis.6 Salah satu jenis terapi gen, disebut sebagai transfer gen, yang melibatkan pemberian individu dengan hemofilia gen FVIII atau FIX fungsional dengan infus IV. Metode pengobatan ini menjadi solusi untuk menghilangkan kebutuhan regular infus intravena faktor VIII dan faktor IX yang dapat bermanfaat untuk pasien.9
Pfizer saat ini sedang menyelidiki terapi gen untuk hemofilia A dan hemofilia B, dan juga pengobatan berbasis non-faktor untuk hemofilia.
Penatalaksanaan yang lebih baik telah memperbaiki prognosis dan meningkatkan rentang hidup pasien hemofilia. Olahraga dapat memperkuat otot untuk membantu melindungi dari perdarahan spontan dan kerusakan sendi. Seberapa berat kondisi penyakit hemofilia harus dipertimbangkan ketika memilih program olahraga.10 Dengan pengetahuan yang cukup, pilihan hidup yang sehat, dan pengobatan yang tepat, banyak penyintas hemofilia yang akan berperan aktif dalam mengendalikan penyakit mereka.
Di negara berkembang sebagian besar pasien hemofilia tidak terdiagnosis atau tidak memiliki akses ke pengobatan yang efektif. Pfizer bekerja sama dengan World Federation of Hemophilia (WFH) untuk meningkatkan ketersediaan perawatan medis di negara berkembang melalui Twinning Program WFH. Program ini disponsori oleh Pfizer yang menupayakan akses untuk mendapatkan pengobatan dengan menggabungkan pusat perawatan hemofilia atau organisasi advokasi pasien di negara berkembang dengan pusat perawatan atau organisasi pasien terkait di negara maju.
Artikel ini diambil dari www.Pfizer.com, What is Hemophilia: Symptoms, Diagnosis, Treatment & Causes, diakses melalui https://www.pfizer.com/health-wellness/disease-conditions/hemophilia pada Oktober 2021
Dermatitis atopik, juga dikenal sebagai eksim atopik atau eksim, adalah salah satu kondisi peradangan kulit kronis yang paling umum, dapat terjadi pada segala usia dan jenis kelamin di seluruh dunia.1,2 Biasanya kondisi ini muncul sebagai ruam (atau lesi kulit), menyebabkan gatal, dan dapat memburuk atau kambuh seiring waktu.3 Dermatitis atopik dapat mengganggu kehidupan pasien sehari-hari dan menimbulkan dampak negatif pada emosional pasien.4,5 Secara khusus, dermatitis atopik dapat menyebabkan antara lain gangguan tidur, rasa malu, dan kesulitan berkonsentrasi.5 Dermatitis atopik dapat diklasifikasikan sebagai kondisi ringan, sedang, atau berat tergantung pada beberapa faktor, termasuk luas dan tingkat keparahan penyakit.2
Meskipun dermatitis atopik belum dapat disembuhkan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang tersedia.1 Pilihan pengobatan saat ini bertujuan untuk memperbaiki ruam dan beban terkait gejala, termasuk meringankan rasa gatal yang merupakan gejala khas penyakit.1,6 Masih terdapat kebutuhan untuk pengobatan jangka panjang yang baru dan aman, serta efektif untuk penyakit kronis ini.7
Dermatitis atopik, juga dikenal sebagai eksim atopik atau eksim, adalah salah satu kondisi peradangan kulit kronis yang paling umum, dapat terjadi pada segala usia dan jenis kelamin di seluruh dunia.1,2 Biasanya kondisi ini muncul sebagai ruam (atau lesi kulit), menyebabkan gatal, dan dapat memburuk atau kambuh seiring waktu.3 Dermatitis atopik dapat mengganggu kehidupan pasien sehari-hari dan menimbulkan dampak negatif pada emosional pasien.4,5 Secara khusus, dermatitis atopik dapat menyebabkan antara lain gangguan tidur, rasa malu, dan kesulitan berkonsentrasi.5 Dermatitis atopik dapat diklasifikasikan sebagai kondisi ringan, sedang, atau berat tergantung pada beberapa faktor, termasuk luas dan tingkat keparahan penyakit.2
Meskipun dermatitis atopik belum dapat disembuhkan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang tersedia.1 Pilihan pengobatan saat ini bertujuan untuk memperbaiki ruam dan beban terkait gejala, termasuk meringankan rasa gatal yang merupakan gejala khas penyakit.1,6 Masih terdapat kebutuhan untuk pengobatan jangka panjang yang baru dan aman, serta efektif untuk penyakit kronis ini.7
Gejala umum dermatitis atopik meliputi:1
Gejala khas dermatitis atopik adalah rasa gatal yang cukup mengganggu, dimana 91% dari 304 pasien melaporkan terjadi gejala gatal pada kulit setidaknya sekali dalam sehari.6,10 Rasa gatal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, karena pasien dengan dermatitis atopik sering tidak dapat tidur dengan baik, sehingga menyebabkan pasien merasa kelelahan dan merupakan prediktor kesehatan yang buruk.11
Selain beban fisik, dermatitis atopik dapat berdampak serius pada kondisi mental pasien, membuat pasien merasa malu,depresi, tidak bahagia, atau kepercayaan diri berkurang.5 Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 43% dari 2.002 pasien dengan kondisi penyakit sedang hingga berat mengalami kekhawatiran untuk terlihat di depan umum .5 Lebih lanjut, lebih dari setengah pasien dengan dermatitis atopik sedang hingga berat dalam penelitian yang sama menunjukkan bahwa mereka terkadang merasa depresi.5 Orang yang hidup dengan penyakit dermatitis atopik perlu mendiskusikan dampak tak terlihat penyakit ini dengan dokter.
Hidup dengan dermatitis atopik juga dapat memengaruhi gaya hidup pasien.5 Sebagai contoh, banyak pasien menghindari aktivitas tertentu ketika kambuh, seperti berenang, mandi, atau mengenakan pakaian tertentu.5 Sebuah penelitian mengungkapkan pasien dengan penyakit dermatitis atopik sedang hingga berat dilaporkan kehilangan 2,5 hari sekolah atau hari kerja setiap tahun karena kondisi mereka.5 Dampak pada pengasuh, seperti orang tua, juga bisa signifikan, dengan beberapa menghabiskan dua hingga tiga jam sehari untuk menangani dermatitis atopik anak mereka.12
Gejala umum dermatitis atopik meliputi:1
Gejala khas dermatitis atopik adalah rasa gatal yang cukup mengganggu, dimana 91% dari 304 pasien melaporkan terjadi gejala gatal pada kulit setidaknya sekali dalam sehari.6,10 Rasa gatal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, karena pasien dengan dermatitis atopik sering tidak dapat tidur dengan baik, sehingga menyebabkan pasien merasa kelelahan dan merupakan prediktor kesehatan yang buruk.11
Selain beban fisik, dermatitis atopik dapat berdampak serius pada kondisi mental pasien, membuat pasien merasa malu,depresi, tidak bahagia, atau kepercayaan diri berkurang.5 Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 43% dari 2.002 pasien dengan kondisi penyakit sedang hingga berat mengalami kekhawatiran untuk terlihat di depan umum .5 Lebih lanjut, lebih dari setengah pasien dengan dermatitis atopik sedang hingga berat dalam penelitian yang sama menunjukkan bahwa mereka terkadang merasa depresi.5 Orang yang hidup dengan penyakit dermatitis atopik perlu mendiskusikan dampak tak terlihat penyakit ini dengan dokter.
Hidup dengan dermatitis atopik juga dapat memengaruhi gaya hidup pasien.5 Sebagai contoh, banyak pasien menghindari aktivitas tertentu ketika kambuh, seperti berenang, mandi, atau mengenakan pakaian tertentu.5 Sebuah penelitian mengungkapkan pasien dengan penyakit dermatitis atopik sedang hingga berat dilaporkan kehilangan 2,5 hari sekolah atau hari kerja setiap tahun karena kondisi mereka.5 Dampak pada pengasuh, seperti orang tua, juga bisa signifikan, dengan beberapa menghabiskan dua hingga tiga jam sehari untuk menangani dermatitis atopik anak mereka.12
Sebagai salah satu kondisi kulit inflamasi kronis yang paling sering kambuh, dermatitis atopik terjadi pada ratusan juta orang di seluruh dunia, termasuk hingga sekitar 10% orang dewasa dan sekitar 20% anak-anak.1,8 Sekitar 1 dari 3 orang dengan dermatitis atopik memiliki kondisi penyakit sedang hingga berat.2,9
Dermatitis atopik diperkirakan memiliki lebih dari satu penyebab, termasuk faktor genetik, dan lebih mungkin berkembang pada pasien yang orang tuanya menderita asma, rhinitis alergi, atau dermatitis atopik.1
Sebagai salah satu kondisi kulit inflamasi kronis yang paling sering kambuh, dermatitis atopik terjadi pada ratusan juta orang di seluruh dunia, termasuk hingga sekitar 10% orang dewasa dan sekitar 20% anak-anak.1,8 Sekitar 1 dari 3 orang dengan dermatitis atopik memiliki kondisi penyakit sedang hingga berat.2,9
Dermatitis atopik diperkirakan memiliki lebih dari satu penyebab, termasuk faktor genetik, dan lebih mungkin berkembang pada pasien yang orang tuanya menderita asma, rhinitis alergi, atau dermatitis atopik.1
Meskipun saat ini dermatitis atopik tidak dapat disembuhkan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang tersedia tergantung pada tingkat keparahan penyakit, seperti:1
Pasien harus mendiskusikan pilihan pengobatan yang tersedia dan membuat rencana pengobatan dengan dokter.
Artikel ini diadopsi dari www.Pfizer.com, Atopic Dermatitis, diakses melalui https://www.pfizer.com/health-wellness/disease-conditions/atopic-dermatitis pada tanggal 28 Februari 2022.
Meskipun saat ini dermatitis atopik tidak dapat disembuhkan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang tersedia tergantung pada tingkat keparahan penyakit, seperti:1
Pasien harus mendiskusikan pilihan pengobatan yang tersedia dan membuat rencana pengobatan dengan dokter.
Artikel ini diadopsi dari www.Pfizer.com, Atopic Dermatitis, diakses melalui https://www.pfizer.com/health-wellness/disease-conditions/atopic-dermatitis pada tanggal 28 Februari 2022.
Dermatitis atopik, juga dikenal sebagai eksim atopik atau eksim, adalah salah satu kondisi peradangan kulit kronis yang paling umum, dapat terjadi pada segala usia dan jenis kelamin di seluruh dunia.1,2 Biasanya kondisi ini muncul sebagai ruam (atau lesi kulit), menyebabkan gatal, dan dapat memburuk atau kambuh seiring waktu.3 Dermatitis atopik dapat mengganggu kehidupan pasien sehari-hari dan menimbulkan dampak negatif pada emosional pasien.4,5 Secara khusus, dermatitis atopik dapat menyebabkan antara lain gangguan tidur, rasa malu, dan kesulitan berkonsentrasi.5 Dermatitis atopik dapat diklasifikasikan sebagai kondisi ringan, sedang, atau berat tergantung pada beberapa faktor, termasuk luas dan tingkat keparahan penyakit.2
Meskipun dermatitis atopik belum dapat disembuhkan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang tersedia.1 Pilihan pengobatan saat ini bertujuan untuk memperbaiki ruam dan beban terkait gejala, termasuk meringankan rasa gatal yang merupakan gejala khas penyakit.1,6 Masih terdapat kebutuhan untuk pengobatan jangka panjang yang baru dan aman, serta efektif untuk penyakit kronis ini.7
Dermatitis atopik, juga dikenal sebagai eksim atopik atau eksim, adalah salah satu kondisi peradangan kulit kronis yang paling umum, dapat terjadi pada segala usia dan jenis kelamin di seluruh dunia.1,2 Biasanya kondisi ini muncul sebagai ruam (atau lesi kulit), menyebabkan gatal, dan dapat memburuk atau kambuh seiring waktu.3 Dermatitis atopik dapat mengganggu kehidupan pasien sehari-hari dan menimbulkan dampak negatif pada emosional pasien.4,5 Secara khusus, dermatitis atopik dapat menyebabkan antara lain gangguan tidur, rasa malu, dan kesulitan berkonsentrasi.5 Dermatitis atopik dapat diklasifikasikan sebagai kondisi ringan, sedang, atau berat tergantung pada beberapa faktor, termasuk luas dan tingkat keparahan penyakit.2
Meskipun dermatitis atopik belum dapat disembuhkan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang tersedia.1 Pilihan pengobatan saat ini bertujuan untuk memperbaiki ruam dan beban terkait gejala, termasuk meringankan rasa gatal yang merupakan gejala khas penyakit.1,6 Masih terdapat kebutuhan untuk pengobatan jangka panjang yang baru dan aman, serta efektif untuk penyakit kronis ini.7
Gejala umum dermatitis atopik meliputi:1
Gejala khas dermatitis atopik adalah rasa gatal yang cukup mengganggu, dimana 91% dari 304 pasien melaporkan terjadi gejala gatal pada kulit setidaknya sekali dalam sehari.6,10 Rasa gatal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, karena pasien dengan dermatitis atopik sering tidak dapat tidur dengan baik, sehingga menyebabkan pasien merasa kelelahan dan merupakan prediktor kesehatan yang buruk.11
Selain beban fisik, dermatitis atopik dapat berdampak serius pada kondisi mental pasien, membuat pasien merasa malu,depresi, tidak bahagia, atau kepercayaan diri berkurang.5 Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 43% dari 2.002 pasien dengan kondisi penyakit sedang hingga berat mengalami kekhawatiran untuk terlihat di depan umum .5 Lebih lanjut, lebih dari setengah pasien dengan dermatitis atopik sedang hingga berat dalam penelitian yang sama menunjukkan bahwa mereka terkadang merasa depresi.5 Orang yang hidup dengan penyakit dermatitis atopik perlu mendiskusikan dampak tak terlihat penyakit ini dengan dokter.
Hidup dengan dermatitis atopik juga dapat memengaruhi gaya hidup pasien.5 Sebagai contoh, banyak pasien menghindari aktivitas tertentu ketika kambuh, seperti berenang, mandi, atau mengenakan pakaian tertentu.5 Sebuah penelitian mengungkapkan pasien dengan penyakit dermatitis atopik sedang hingga berat dilaporkan kehilangan 2,5 hari sekolah atau hari kerja setiap tahun karena kondisi mereka.5 Dampak pada pengasuh, seperti orang tua, juga bisa signifikan, dengan beberapa menghabiskan dua hingga tiga jam sehari untuk menangani dermatitis atopik anak mereka.12
Gejala umum dermatitis atopik meliputi:1
Gejala khas dermatitis atopik adalah rasa gatal yang cukup mengganggu, dimana 91% dari 304 pasien melaporkan terjadi gejala gatal pada kulit setidaknya sekali dalam sehari.6,10 Rasa gatal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, karena pasien dengan dermatitis atopik sering tidak dapat tidur dengan baik, sehingga menyebabkan pasien merasa kelelahan dan merupakan prediktor kesehatan yang buruk.11
Selain beban fisik, dermatitis atopik dapat berdampak serius pada kondisi mental pasien, membuat pasien merasa malu,depresi, tidak bahagia, atau kepercayaan diri berkurang.5 Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 43% dari 2.002 pasien dengan kondisi penyakit sedang hingga berat mengalami kekhawatiran untuk terlihat di depan umum .5 Lebih lanjut, lebih dari setengah pasien dengan dermatitis atopik sedang hingga berat dalam penelitian yang sama menunjukkan bahwa mereka terkadang merasa depresi.5 Orang yang hidup dengan penyakit dermatitis atopik perlu mendiskusikan dampak tak terlihat penyakit ini dengan dokter.
Hidup dengan dermatitis atopik juga dapat memengaruhi gaya hidup pasien.5 Sebagai contoh, banyak pasien menghindari aktivitas tertentu ketika kambuh, seperti berenang, mandi, atau mengenakan pakaian tertentu.5 Sebuah penelitian mengungkapkan pasien dengan penyakit dermatitis atopik sedang hingga berat dilaporkan kehilangan 2,5 hari sekolah atau hari kerja setiap tahun karena kondisi mereka.5 Dampak pada pengasuh, seperti orang tua, juga bisa signifikan, dengan beberapa menghabiskan dua hingga tiga jam sehari untuk menangani dermatitis atopik anak mereka.12
Sebagai salah satu kondisi kulit inflamasi kronis yang paling sering kambuh, dermatitis atopik terjadi pada ratusan juta orang di seluruh dunia, termasuk hingga sekitar 10% orang dewasa dan sekitar 20% anak-anak.1,8 Sekitar 1 dari 3 orang dengan dermatitis atopik memiliki kondisi penyakit sedang hingga berat.2,9
Dermatitis atopik diperkirakan memiliki lebih dari satu penyebab, termasuk faktor genetik, dan lebih mungkin berkembang pada pasien yang orang tuanya menderita asma, rhinitis alergi, atau dermatitis atopik.1
Sebagai salah satu kondisi kulit inflamasi kronis yang paling sering kambuh, dermatitis atopik terjadi pada ratusan juta orang di seluruh dunia, termasuk hingga sekitar 10% orang dewasa dan sekitar 20% anak-anak.1,8 Sekitar 1 dari 3 orang dengan dermatitis atopik memiliki kondisi penyakit sedang hingga berat.2,9
Dermatitis atopik diperkirakan memiliki lebih dari satu penyebab, termasuk faktor genetik, dan lebih mungkin berkembang pada pasien yang orang tuanya menderita asma, rhinitis alergi, atau dermatitis atopik.1
Meskipun saat ini dermatitis atopik tidak dapat disembuhkan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang tersedia tergantung pada tingkat keparahan penyakit, seperti:1
Pasien harus mendiskusikan pilihan pengobatan yang tersedia dan membuat rencana pengobatan dengan dokter.
Artikel ini diadopsi dari www.Pfizer.com, Atopic Dermatitis, diakses melalui https://www.pfizer.com/health-wellness/disease-conditions/atopic-dermatitis pada tanggal 28 Februari 2022.
Meskipun saat ini dermatitis atopik tidak dapat disembuhkan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang tersedia tergantung pada tingkat keparahan penyakit, seperti:1
Pasien harus mendiskusikan pilihan pengobatan yang tersedia dan membuat rencana pengobatan dengan dokter.
Artikel ini diadopsi dari www.Pfizer.com, Atopic Dermatitis, diakses melalui https://www.pfizer.com/health-wellness/disease-conditions/atopic-dermatitis pada tanggal 28 Februari 2022.
Setiap tautan ke situs web yang berisi pengunduhan perangkat lunak disediakan hanya untuk kemudahan Anda. Kami tidak bertanggung jawab untuk isi tautan (link) situs web atau halaman web. Anda menggunakan atau mengikuti tautan tersebut dengan risiko Anda sendiri. Pfizer tidak bertanggung jawab untuk segala kerugian atau ganti kerugian yang ditimbulkan atau diderita oleh Anda yang timbul dari atau sehubungan dengan penggunaan Anda atas tautan tersebut.