Floating_Site

Cegah Pneumonia pada Bayi dengan Imunisasi PCV

Kesehatan anak tentu sangat penting bagi setiap orang tua, terlebih jika  berkaitan dengan penyakit berbahaya seperti pneumonia. Oleh karena itu, langkah pencegahan perlu dilakukan agar anak terhindar dari pneumonia. Salah satunya adalah dengan pemberian vaksin.[1] 

Pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pneumokokus atau Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae). [1] Penyakit ini dapat menyerang  siapa saja terutama anak-anak berusia di bawah 2 tahun. Hal ini disebabkan karena anak di bawah usia 2 tahun memiliki imun tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa.[2];

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya pneumonia pada bayi, di antaranya:  

  • Jenis kelamin laki-laki 
  • Ibu melahirkan pada usia di atas 35 tahun 
  • Orang tua bayi merupakan perokok aktif 
  • Bayi lahir prematur 
  • Bayi tidak menerima ASI eksklusif 
  • Rumah dengan penghuni yang padat Tinggal
  • di daerah dengan polusi yang tinggi [3]

Sebenarnya, saat baru lahir, bayi telah memiliki antibodi yang didapat dari tubuh ibunya untuk melawan berbagai penyakit. Namun, antibodi ini tidak bertahan lama.[2,4] Oleh karena itu, perlu adanya langkah pencegahan pneumonia melalui pemberian vaksin. [1]

Pentingnya vaksinasi pada Bayi 

Vaksin memegang peranan penting dalam mencegah berbagai penyakit yang  disebabkan oleh infeksi, dan salah satunya adalah pneumonia. Menurut Organisasi  

Kesehatan Dunia(WHO), vaksin merupakan bentuk pencegahan yang sukses dan cost-effective. [5]

Pemberian vaksin diprioritaskan dalam 2 tahun pertama usia anak, karena sistem  imun yang lebih rendah dan menyebabkan mereka lebih rentan terhadap penyakit  menular yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus. [2]

Bakteri pneumokokus menyebabkan penyakit pneumonia, meningitis, sinusitis, otitis media akut, dan bakteremia. Gejala penyakit pneumonia diantaranya demam, batuk, nafas cepat atau kesulitan bernafas, nyeri dada. [6] 

Peran vaksinasi PCV pada bayi 

Untuk mencegah pneumonia, bayi dapat diberi vaksin PCV (pneumococcal  conjugate vaccines). Vaksin ini tidak hanya dapat mencegah penyakit pneumonia,  tetapi juga meningitis, infeksi pada sinus, dan telinga [1] 

Menurut data international vaccine access center tahun 2011–2020, pemberian vaksin PCV dapat mencegah 21 juta kasus penyakit yang disebabkan bakteri  pneumokokus dan menyelamatkan 1,5 juta jiwa. [7] 

Waktu yang Tepat untuk Imunisasi PCV pada Bayi  

Berbagai institusi kesehatan, termasuk Ikatan Dokter Anak Indonesia, dan  WHO, merekomendasikan jadwal pemberian vaksin PCV pada bayi sebagai  berikut:  

  • Diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, dengan booster pada usia 12-15 bulan 
  • Jika belum diberikan pada usia 7–12 bulan, diberikan sebanyak 2 kali dengan jeda waktu pemberian minimal 1 bulan. Pemberian dosis tambahan (booster) dilakukan setelah bayi berusia 12 bulan, dengan jeda waktu 
  • setidaknya 2 bulan dari dosis sebelumnya. 
  • Jika belum diberikan pada usia 1–2 tahun, diberikan sebanyak 2 kali dengan jeda waktu 2 bulan. 
  • Jika belum diberikan pada usia 2–5 tahun, dapat dikonsultasikan dengan Dokter anda.  [8] 

Jika program imunisasi dilakukan secara merata di Indonesia dan berhasil diberikan kepada setiap orang, dapat terbentuk herd immunity. Herd immunity adalah perlindungan tidak langsung dari penyakit menular menular yang terjadi ketika suatu populasi kebal baik melalui vaksinasi atau kekebalan yang  dikembangkan melalui infeksi sebelumnya [9] 

Jangan ragu untuk bertanya ke dokter mengenai jadwal pemberian PCV dan vaksin  lainnya yang perlu diberikan kepada bayi. Pemberian vaksin sesuai jadwal tidak  hanya mencegah penyakit pada bayi, tetapi juga dapat memampukan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Referensi:

1. Vaccine (Shot) for Pneumococcal Disease. Centers for Disease Control and Prevention [Internet] 2020 August 2. Available from: https://www.cdc.gov/vaccines/parents/diseases/pneumo.html.
2. Offit PA, Quarles J, Gerber MA, Hackett CJ, Marcuse EK, Kollman TR, Gellin BG, Landry S. Addressing parents’ concerns: do multiple vaccines overwhelm or weaken the infant’s immune system?. Pediatrics. 2002 Jan 1; 109(1): pp. 124–9.
3. Oktaria, et al. Murdoch Children’s Research Institute (2020). The Burden of Pneumonia in Indonesian Infants from Yogyakarta Province, Indonesia: A Birth-Cohort Study.
4. How long do babies carry their mother's immunity? Common health questions. Children’s Health. National Health Service UK [Internet] 2021 June 9. Available from: https:// www.nhs.uk/common-health-questions/childrens-health/how-long-do-babies-carry-theirmothersimmunity
5. World Health Organization (WHO). 10 Facts On Immunization. Available at: http://www.who.int/features/factfiles/immunization/facts/en/. Accessed September 14,2021.
6. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Pneumococcal Disease. Symptoms and Complications. Available at: http://www.cdc.gov/pneumococcal/about/symptoms-complications.html. Updated June 10, 2015. Accessed September 14, 2021.
7. International Vaccine Access Center at Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. The Value of Investing in Vaccines. Available at: http://www.jhsph.edu/research/centers-and-institutes/ivac/resources/vaccine-cost-effectiveness.html. Accessed September 14, 2021.
8. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0 – 18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter AnakIndonesia Tahun 2020. Satgas Imunisasi IDAI (2020)
9. Latest BPOM Approved Prevenar 13, Local Product Document_2021
10. What is herd immunity? Gavi, the Vaccine Alliance. https://www.gavi.org/vaccineswork/what-herd-immunity. Accessed September 14, 2021.

 

PP-PRE-IDN-0150-SEP-2021

Kembali ke Halaman Inspirasi >
Artikel Lainnya
HemMobile Application Leaflet
17 February 2022
HemMobile Application Leaflet
Ketahuilah Manfaat dari Vaksinasi Pneumonia untuk Orang Dewasa
17 February 2022
Ketahuilah Manfaat dari Vaksinasi Pneumonia untuk Orang Dewasa
Mengenal Imunisasi PCV
17 February 2022
Mengenal Imunisasi PCV